JAKARTA. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengungkapkan bahwa dirinya memiliki keinginan untuk mundur sebagai Wakil Ketua dan anggota DPRD DKI Jakarta. Keinginan itu telah beberapa kali ia sampaikan kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lulung ingin mundur sebagai anggota legislatif karena merasa tidak dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama dipimpin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Saya selalu melakukan kontroversi dan perlawanan. Saya beberapa kali ingin mengundurkan diri (dari DPRD DKI Jakarta)," kata Lulung dalam sebuah diskusi di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4).
Hanya saja, kata dia, keinginannya itu tidak pernah disetujui oleh pimpinan DPRD DKI Jakarta dan DPP PPP.
"Saya dibiarkan tetap di DPRD sebagai simbol perlawanan. Katanya kalau enggak ada saya, enggak ada (anggota DPRD DKI) yang 'bunyi'. Itu kata orang," kata Lulung.
Lulung kini sudah tujuh tahun menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Hal itu ia anggap cukup sebagai bekal untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Lulung juga memaparkan visi misinya sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia menginginkan warga Jakarta taat membayar pajak.
"Pajak itu akan masuk menjadi pendapatan dan APBD DKI. Saya komitmen lakukan percepatan pembangunan. Program terus berjalan sesuai waktu dan tidak boleh terhenti," kata Lulung. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News