TANGERANG. Wali Kota Tangerang Banten, Arief R Wismansyah menyatakan siap bila daerahnya dijadikan projek perdana pembangunan light rail transit (LRT) oleh pemerintah pusat.
Pemkot Tangerang sudah menyiapkan kajian mengenai pembangunan LRT dan mass rapid transit (MRT) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, termasuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Pembangunan ditargetkan bisa dilakukan pada tahun ini.
Pelaksanaan dari rencana pembangunan MRT dari Bekasi ke Tangerang hingga kini belum jelas. Berbeda dengan LRT yang ingin direalisasikan dan dimulai dan tahun ini oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan, untuk lahan pembangunannya pun telah disiapkan sehingga hanya perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai konsep dan anggaran.
"Informasinya pembagian anggaran untuk LRT sudah ada. Maka itu, kita akan kejar untuk bisa dapat direalisasikan juga. Termasuk lebih awal dari Surabaya yang sudah akan membangun hal serupa," jelas Arief, Senin (6/4).
Dia menegaskan, Kota Tangerang telah siap untuk mengimplementasikan pembangunan LRT dan transportasi lain seperti bus rapid transit (BRT) serta Bus Transjakarta koridor XIII jurusan Ciledug-Tendean.
"Pembangunan kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta yang sudah dimulai dan akan diresmikan Maret tahun depan pun menjadi bagian dari kesiapan Kota Tangerang dalam menyediakan transportasi massal bagi masyarakat," ujarnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai rapat terbatas bersama Presiden di kantor kepresidenan, Rabu (1/4), menyatakan semua rencana persiapan infrastruktur transportasi di Jabodetabek harus dijalankan mulai tahun ini.
Rencana pembangunan infrastruktur itu meliputi LRT oleh konsorsium dari BUMN dan MRT.
Dikatakannya, MRT yang dibangun di Lebak Bulus ke kawasan Hotel Indonesia akan diteruskan ke Kampung Bandan. Lalu pengembangan MRT dari wilayah timur ke barat melalui tiga provinsi yakni Jawa Barat, DKI dan Banten.
Untuk pembangunan LRT dibutuhkan dana sebesar Rp307 miliar per kilometer melalui konsorsium BUMN, pinjaman luar negeri, serta partisipasi DKI sesuai ketentuan.
Adapun lokasi pembangunan LRT dimulai dari Cibubur, Jalim, Grogol dan disambungkan ke Kereta Express Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News