DKI JAKARTA - JAKARTA. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menyatakan tidak akan terlibat dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon wakil gubernur DKI Jakarta yang disepakati Partai Gerindra dan PKS. Taufik mengaku tidak mau terjadi bias penilaian atau konflik kepentingan dalam proses penentuan nama wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Ia pun mengatakan orang akan berpikir macam-macam bila dirinya nasuk dalam tim tersebut. "Oh iya dong kalau saya masuk, orang berpikir macam-macam nanti," kata Taufik saat dihubungi, Senin (12/11).
Pertimbangan lainnya, menurut Taufik, sebelum terjalin kesepakatan antara Gerindra dan PKS selaku partai politik pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKi 2017, dirinya sempat digadang-gadang menjadi kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Terlebih, beberapa dari anggota DPD partai Gerindra DKI Jakarta disebut turut mendorongnya maju mengisi kursi yang ditinggal Sandiaga Uno itu. "Iya kan kemarin saya dicalonin oleh kawan-kawan, kalau saya masuk ke situ nanti orang berpikirnya lain. Saya ikhlas aja (tidak jadi Wagub dan anggota badan penilaian)," ujarnya.
Sementara itu, penunjukan dua anggota perwakilan Gerindra yang terlibat dalam badan penilaian tersebut akan dilakukan dirinya sendiri selaku Ketua DPD Gerindra DKi Jakarta.
Taufik mengklaim proses penyaringan di dalam Badan uji kepatutan dan kelayakan tersebut akan rampung minggu ini. Sementara proses penunjukan anggota Gerindra bakal dilakukan hari ini. "Yang berhak nunjuk saya. Nama (tim Gerindra) nanti saya tunjuk aja hari ini. Mungkin (selesai) minggu ini," ungkapnya.
Perihal kriteria, Taufik mengamini pernyataan Anies beberapa waktu lalu. Kandidat Cawagub harus memahami apa yang menjadi visi dan misi sang Gubernur dan tak boleh membawa visinya sendiri. "Ya itu dia pahami dulu, kalau nggak paham bagaimana dia mau ikut," katanya. (Danang Triatmojo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Taufik Ikhlas Tidak Masuk Tim Fit and Proper Test Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News