Tekan urbanisasi, begini cara Banyuwangi

Selasa, 19 Desember 2017 | 21:04 WIB   Reporter: Adinda Ade Mustami
Tekan urbanisasi, begini cara Banyuwangi


DEMOGRAFI - JAKARTA. Pengelolaan proses urbanisasi yang dilakukan secara baik akan memberi keuntungan besar bagi ekonomi Indonesia. Sebaliknya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas justru berupaya menekan urbanisasi dengan tetap membangun konektivitas dan memajukan ekonomi wilayah tersebut.

Azwar mengatakan, pemerintah kabupaten Banyuwangi menginginkan agar masyarakat Banywangi tetap bahagia tanpa harus pindah ke kota. Salah satu caranya, membuat kampung pintar melalui kerja sama dengan sejumlah pihak.

Tujuannya, menyejahterakan warga Banyuwangi, khususnya masyarakat miskin.

"Kami rekrut Go-Jek, kami paska mereka membuat layanan untuk melayani orang miskin, membuat shelter mengantar obat untuk orang miskin," kata Azwar di Hotel Shangrila, Selasa (19/12).

Azwar juga mencontohkan, Banyuwangi memiliki kampung online dengan salah satu produknya banyuwangimall.com hingga mengadakan 72 kegiatan budaya dalam satu tahun. Hal ini yang akan membuat masyarakat lebih bahagia dan menjadi daya tarik wisatawan masuk ke Banyuwangi.

"Kalau dia bahagia karena konektivitas bagus tempat tinggalnya nyaman saya kira urbanisasi bisa kami tekan," tambah dia.

Azwar juga menegaskan bahwa urbanisasi bisa ditekan bukan hanya melalui anggaran yang dikeluarkan pemerintah. Melainkan juga dengan koordinasi dan gotong-royong sesama warga di desa tersebut.

"Jadi modalnya bukan hanya uang tapi modal sosial gotong royong, rakyat ditumbuhkan supaya mereka bisa berpartisipasi tinggi. Kalau pembangunan berbasis rakyat dan partisipasinya tinggi, rakyat akan terlibat, bahagia dan akan menekan angka migrasi ke kota," ujar Azwar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina
Terbaru