TIMIKA. Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua, menargetkan pembangunan Terminal Bandara Moses Kilangin Timika dan fasilitas pendukung lainnya akan rampung pada akhir 2016, kata Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika John Rettob.
"Pembangunan terminal umum Bandara Moses Kilangin Timika akan dimulai tahun ini," kata John Rettob kepada Antara di Timika, Senin (2/2).
Ia mengatakan bahwa pengerjaan fasilitas terminal umum tersebut ditangani oleh pihak Kementerian Perhubungan menggunakan dana APBN.
"Untuk fasilitas terminal umum, tahun ini mulai dibangun hingga pemasangan rangka baja dan akan dilanjutkan tahun 2016 hingga rampung. Sesuai target, seluruh fasilitas di Bandara Timika akan rampung pada 2016 sehingga pada 2017 mulai dioperasikan," jelasnya.
Ia menjelaskan fasilitas terminal umum yang dibangun Kemenhub tersebut mencakup tiga lantai dengan luas 15.000 meter persegi Selain terminal umum, tahun ini pihak Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga akan melanjutkan pembangunan fasilitas tempat parkir pesawat (apron). Fasilitas apron yang akan dikerjakan tahun ini seluas 200x100 meter persegi hingga menjadi konstruksi beton rigit.
Sebelumnya, telah dibangun fasilitas apron seluas 200x100 meter persegi berkonstruksi beton rigit.
Dengan kondisi apron yang nantinya mencapai luas 400x100 meter persegi maka akan dapat menampung sejumlah pesawat berbadan lebar dan pesawat berbadan kecil untuk melayani penerbangan baik antar provinsi maupun antarkabupaten terutama ke wilayah pedalaman Papua.
Menurut John, jajarannya masih menunggu kedatangan tim dari Dirjen Perhubungan Udara untuk melakukan verifikasi apron Bandara Moses Kilangin Timika dan terminal VIP yang telah rampung dikerjakan. Pembangunan terminal VIP Bandara Moses Kilangin Timika dibiayai menggunakan dana APBD Mimika.
Setelah proses verifikasi selesai maka sebagian dari apron tersebut sudah bisa digunakan untuk menampung armada pesawat di Bandara Moses Kilangin Timika.
Menyangkut pengelolaan terminal VIP dan apron komersial tersebut, Dishubkominfo Mimika akan segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak PT Freeport Indonesia dan PT AVCO selaku pengelola Bandara Moses Kilangin Timika.
Pasalnya, ke depan terdapat dua fasilitas terminal penumpang maupun apron di Bandara Moses Kilangin Timika yakni fasilitas terminal dan apron milik PT Freeport Indonesia dan fasilitas terminal maupun apron komersial yang dibangun oleh pemerintah.
Berbagai fasilitas tersebut dibangun berseberangan dari landas pacu (runway) Bandara Moses Kilangin Timika.
"Tata kelola pengoperasian Bandara Timika yang melibatkan dua tempat pada sisi yang berseberangan ini perlu diatur secara baik termasuk bagaimana pengisian avtur, aspek keamanan, handling dan lainnya. Standar operasi prosedur harus kita buat bersama dengan pihak Freeport dan AVCO," jelas John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News