RANTAI PASOKAN - JAKARTA. Komunitas Bincang Supply Chain (BSC) kembali menghadirkan event tahunan bergengsi, The 2nd Annual Supply Chain Manager Summit 2025. Acara yang akan diselenggarakan pada 21 Juni 2025 di Harris Hotel & Convention, Jakarta ini menjadi panggung inspirasi bagi para pemimpin dan praktisi supply chain untuk berbagi wawasan dan mendorong inovasi bagi industri rantai pasok yang terus berkembang.
Mengusung tema “Innovate, Thrive, Sustain”, summit tahun ini dirancang untuk menjawab tantangan global dan peluang di era transformasi supply chain. Rangkaian acara mencakup diskusi panel, keynote speech, Community Award 2025, serta peluncuran buku yang relevan dengan praktik dan strategi supply chain terkini.
Dua pembicara utama berskala internasional akan tampil dalam acara ini, yakni Franklin Kurniawan dari Opex Consulting Group & Geotab, serta Melissa Ng dari Modula APAC. Keduanya akan membagikan pengalaman dan strategi mereka dalam mendorong efisiensi dan keberlanjutan di industri supply chain.
Baca Juga: BNI Beri Solusi Pelaku Usaha Pembiayaan Rantai Pasok lewat BNIdirect Supply Chain
Summit ini juga akan diisi dengan diskusi panel yang mempertemukan para ahli dan praktisi terkemuka dari Indonesia dan Singapura. Para pengisi acara diskusi panel ini diantaranya Dan Boon Jiahao (GSLA, Singapura), Ir. Fadli Hamsani (Telkomsel), Arnold Rudianto (Mostrans), Rosleri Yanti (Mondelez International), Dr. Selamat W. Hia (PK Group), dan Yan Hendry Jauwena (CJ Logistics). Diskusi pannel ini diharapkan menjadi ajang tukar gagasan lintas negara demi memperkuat jaringan dan kolaborasi.
“Summit ini adalah momen penting bagi kami di komunitas supply chain di Indonesia untuk berkolaborasi, berinovasi, dan membangun solusi yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menciptakan platform yang menginspirasi dan memberdayakan para pemimpin industri,” ujar Nurhadi, pendiri Bincang Supply Chain (BSC) dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Baca Juga: Garuda Indonesia Raih Sertifikat GDP dari SUCOFINDO, Kuatkan Kualitas Supply Chain
Kehadiran praktisi dari Singapura dan Malaysia, lanjut Nurhadi, akan semakin memperkuat posisi acara ini sebagai forum regional yang relevan. Dukungan dari Slimstock sebagai Technology Partner turut mempertegas fokus pada teknologi dan optimalisasi supply chain berbasis data dan AI.
Lebih dari sekadar forum diskusi, summit ini juga akan menjadi wadah apresiasi bagi individu dan institusi yang telah berkontribusi dalam memajukan supply chain di Indonesia melalui penghargaan Community Award 2025. Selain itu, peluncuran buku pada acara ini akan memberikan panduan praktis dan inspirasi bagi pelaku industri di berbagai level.
Bincang Supply Chain (BSC) mengundang para profesional, akademisi, dan pelaku industri untuk turut ambil bagian dalam perhelatan ini. Sejak didirikan pada tahun 2020, BSC konsisten tumbuh sebagai wadah berbagi ilmu, pengalaman, dan kolaborasi strategis di bidang rantai pasok, khususnya bagi para pemimpin supply chain di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia dan Jepang Bahas Tarif Resiprokal AS dan Penguatan Supply Chain Regional
Selanjutnya: CEO Pertamina NRE Beberkan Rencana Pengembangan Bioetanol dari Aren, Ini Katanya
Menarik Dibaca: Makassar Open Tournament Domino 2025 Bangun Sinergi Antar Tim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
