JAKARTA. Salah satu juru bicara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, yaitu Raja Juli Antoni, mengapresiasi calon gubernur DKI nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, yang mengakui kekalahan. Pengakuan kekalahan Agus itu hanya berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei terkait hasil Pilkada DKI yang berlangsung pada Rabu (15/2) kemarin.
"Intinya ini sebuah tradisi yang baik. Mas Agus sebagai kader politik muda Indonesia memberikan contoh yang baik, mengucapkan selamat dan dia juga (menyelenggarakan) press conference, mengakui bahwa proses sudah selesai," kata Raja Juli Antoni, yang akrab disapa Toni itu, kepada Kompas.com, semalam.
Selain mengakui kekalahan, Agus juga langsung menelepon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan pasangan calonnya, Djarot Saiful Hidayat.
Ceritanya, pasangan calon Agus, yaitu Syiana Murni, menelepon ajudan Ahok tetapi telepon tak diangkat. Ajudan Ahok kemudian menelepon balik Sylviana. Sylviana kemudian meminta disambungkan teleponnya kepada Ahok dan dia langsung mengucapkan selamat.
Sylviana lalu memberi teleponnya kepada Agus. Dalam pembicaraan telepon itu Agus memberi ucapan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot yang unggul dalam hasil hitung cepat. Ahok kemudian mengajak Agus untuk bertemu.
"Saya pribadi mengapresiasi Mas Agus sebagai kader muda politik yang cerdas, gesit, dan memberikan contoh teladan yang baiklah," kata Toni.
Pada Rabu malam, dalam sebuah konferensi pers, Agus mengaku telah menelepon Ahok untuk mengucapkan selamat. Selain itu, ia mencoba menelepon pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun hubungan telepon tidak tersambungkan.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir perolehan suara pada Pilkada DKI.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas misalnya menunjukkan, suara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen. Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan raihan 39,76 persen. Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,37 persen suara.
Hasil penghitungan tersebut berdasarkan data dari 400 TPS yang dijadikan sampel, dengan total pemilih 227.453. Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News