Tinjau pelaksanaan rapid antigen, Wakapolri: Yang reaktif akan dilarikan ke RS

Jumat, 25 Desember 2020 | 04:16 WIB Sumber: Kompas.com
Tinjau pelaksanaan rapid antigen, Wakapolri: Yang reaktif akan dilarikan ke RS

ILUSTRASI. Rapid antigen di KM 19 tol Jakarta-Cikampek ini sudah dilaksanakan selama dua hari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


VIRUS CORONA - JAKARTA. Pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Km 19 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020), langsung ditinjau oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. 

Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga menyempatkan untuk mengecek proses rapid antigen yang disediakan jajaran Polda Metro Jaya. "Kita melihat ketika masyarakat yang akan melaksanakan pulang kampung atau berlibur melaksanakan kegiatan rapid antigen, yang mana ini dilaksanakan selama dua hari kemarin dan hari sekarang," ujar Gatot dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).

Gatot menuturkan, rapid antigen di KM 19 tol Jakarta-Cikampek ini sudah dilaksanakan selama dua hari. Dalam prosesnya, tim kedokteran dan kesehatan (dokkes) telah melakukan rapid antigen terhadap 400 orang lebih. 

"Kalau kemarin itu lebih kurang ada sebanyak 166 orang yang rapid antigen dan ada tiga orang yang mengalami reaktif dan hari ini sudah sebanyak 270 orang 1 orang reaktif," kata dia. 

Baca Juga: 80.978 Kendaraan melintas di jalan tol Trans Sumatera di hari pertama momen nataru

Gatot menjelaskan warga yang kedapatan reaktif Covid-19 nantinya akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan test lanjutkan guna memastikan kondisi kesehatannya.

Menurutnya, rapid antigen ini adalah salah satu cara menekan penyebaran Covid-19 yang dilakukan Polri dalam Operasi Lilin 2020. Ia berharap Operasi Lilin 2020 yang akan berakhir sampai 4 Januari 2020 bisa berjalan lancar. 

"Salah satu tujuan dari pada Operasi Lilin ini adalah yang merupakan operasi kemanusiaan, kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, usaha kita semua bersama-sama bisa meminimalisir terjadinya penularan Covid-19," jelasnya. 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Tingkat kepatuhan protokol kesehatan turun dibanding awal November

Selain untuk menekan penyebaran Covid-19, operasi dengan sandi kemanusiaan ini untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

"Operasi ini juga untuk meminimalisir terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, angka kriminalitas, ini yang kita lakukan," terang dia. 

"Operasi ini dilaksanakan tentunya tidak boleh sendiri (tapi) bersama-sama dengan teman dari TNI, dinas perhubungan, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait, termasuk juga komponen masyarakat," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cek Pelaksanaan Rapid Antigen, Wakapolri: yang Kedapatan Reaktif akan Dilarikan ke RS Terdekat"
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Dani Prabowo

 

Selanjutnya: Kini 22 stasiun kereta api beri layanan rapid test antigen, ini daftarnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru