Toko online dukung bisnis pengiriman

Senin, 18 Mei 2015 | 09:29 WIB Sumber: Antara
Toko online dukung bisnis pengiriman

ILUSTRASI. 6 Manfaat Pilates untuk Kesehatan Tubuh.


SEMARANG. Asosiasi perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik Indonesia (Asperindo) Jateng optimis dengan pertumbuhan jasa pengiriman barang seiring kian maraknya toko online di setiap daerah.

"Selama ini toko online memberikan kontribusi sebesar 30% dari keseluruhan transaksi pengiriman tahun kemarin yang mencapai Rp 800 miliar untuk domestik dan US$ 15 juta pengiriman ke mancanegara," kata Ketua Asperindo Jateng Tony Winarno di Semarang, Senin (18/5).

Dia berharap, ada pertumbuhan 18% dari transaksi tahun lalu. Kontribusi khusus online juga diharapkan bisa naik menjadi 40%. 

Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya terus mengedukasi dan melakukan sosialisasi kepada pelaku toko online di Jawa Tengah untuk lebih banyak menggunakan jasa perusahaan pengiriman barang.

"Kalau Jawa Tengah memang potensinya sangat besar, terutama di Semarang dan Solo. Prestasi yang kami peroleh sangat baik, bahkan target pertumbuhan tahun ini lebih besar dibandingkan dengan target pertumbuhan untuk nasional yang mencapai 15%," katanya.

Tony mengatakan, anggota Asperindo Jateng banyak dari perusahaan-perusahaan skala besar di antaranya DHL dan Fedex. Bahkan, tidak sedikit dari perusahaan skala besar khusus cabang Jateng yang dalam satu bulannya bisa mencapai omzet hingga Rp 10 miliar.

"Ini fenomena, bahkan kami sendiri awalnya tidak menduga. Terutama untuk pengiriman domestik memang terus ada peningkatan yang signifikan," katanya.

Diakuinya, selama ini memang tidak pernah ada hambatan terhadap pertumbuhan pengiriman barang untuk domestik. Kondisi tersebut berbeda dengan aktivitas pengiriman barang untuk ekspor maupun impor.

"Kalau untuk ekspor maupun impor selama ini terhambat oleh hari-hari besar salah satunya imlek, biasanya volume pengiriman akan turun. Selain itu, hambatan yang cukup besar adalah rupiah yang terdepresiasi oleh dolar AS," katanya. (Aris Wasita Widiastuti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru