Tranplantasi Bibit Karang Salah Satu Cara Menjaga Ekosistem Laut

Minggu, 09 Juni 2024 | 14:50 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Tranplantasi Bibit Karang Salah Satu Cara Menjaga Ekosistem Laut

ILUSTRASI. Perahu nelayan tradisional di?Pantai Wedi Ireng, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.


LINGKUNGAN HIDUP - JAKARTA. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) bekerja sama dengan Indonesian Conservation Institute (ICI) dan Pokmaswas Pesona Bahari menjalankan transplantasi 500 bibit karang di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi. 

Andri Theja, Head of ESG Salam Pacific Indonesia mengatakan, tranplantasi itu dilakukan untuk mendorong pelestarian lingkungan laut. Apalagi. bisnis SPIL sebagai perusahaan shipping logistik yang bergantung pada kesehatan laut. 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperbaiki ekosistem yang rusak, mendukung biodiversitas laut, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan komunitas sekitar,” kata Andri dalam keterangan resminya, Minggu (9/6).

Baca Juga: Indonesia Terus Memperluas Kawasan Konservasi Perairan

Dalam kolaborasi itu, ICI yang berperan sebagai pelaksana dan pendamping dalam proyek transplantasi ini. Proses pemilihan bibit karang dilakukan sehari sebelum kegiatan, dengan mempertimbangkan ukuran dan kondisi kesehatan karang untuk memastikan kelangsungan hidup pasca transplantasi.

Direktur ICI, Ziadatur Rizqiyah menjelaskan, proyek transplantasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap ekosistem terumbu karang alami di Pantai Grand Watu Dodol. ICI akan melakukan monitoring memantau kondisi kesehatan dan kelangsungan hidup karang, serta melakukan tindakan tambal sulam jika  ada bibit karang yang mati.

“Kondisi terumbu karang di Pantai Grand Watu Dodol memiliki tutupan karang hidup yang cukup baik dan dapat dikategorikan dalam kondisi ekosistem yang sehat dan stabil,” kata Ziadatur. 

Baca Juga: Dulang Pendanaan Dalami Ceruk Bisnis Maritim

Sementara Pokmaswas Pesona Bahari akan berperan mendukung sumber daya manusia yang dibutuhkan. Abd. Azis, Ketua Pokmaswas Pesona Bahari mengatakan, respon masyarakat sekitar juga sangat baik terhadapa program tersebut, dibuktikan dengan keterlibatan mereka dalam setiap kegiatan konservasi yang diagendakan oleh ICI

Selain itu, Pokmaswas Pesona Bahari juga memiliki program eduwisata yang mengajak siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan untuk mengenal lebih dekat ekosistem pesisir dan laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk

Terbaru