BEASISWA - PT. Pos Indonesia (Persero) membuka beasiswa ikatan dinas untuk calon mahasiswa tahun 2024/2025.
BUMN Pos Indonesia membuka beasiswa tersebut di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional atau ULBI.
Bersumber dari situs resmi ULBI, universitas di bawah naungan PT. Pos Indonesia ini membuka pendaftaran beasiswa Program Ikatan Dinas Calon Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero).
Beasiswa ini dibuka untuk program studi D3 Manajemen Logistik pada Fakultas Sekolah Vokasi-ULBI dan terdapat dua program ikatan dinas yang tersedia yakni:
1. Program Ikatan Dinas dan Beasiswa dari Semester 1
- Beasiswa Penuh (DPP + SPP) dari Semester Pertama hingga Lulus
- Lulusan SMA/SMK/MA Tahun 2020 - 2024.
- Mengikuti tes seleksi khusus (TPA, Psikotes, Tes Kesehatan & Wawancara) dari PT Pos Indonesia (Persero)
Baca Juga: Lowongan BUMN Virama Karya 2023 Maish Dibuka, Cek Syarat Pendaftarannya Ini
2. Program Ikatan Dinas dan Beasiswa Mahasiswa ULBI semester akhir
- Khusus Mahasiswa Aktif ULBI
- Perekrutan & Seleksi diadakan pada Semester 5 untuk Program D3 dan di Semester 7 untuk Program S1 Terapan atau S1 Strata-1
- Mengikuti tes seleksi khusus (TPA, Psikotes, Tes Kesehatan & Wawancara) dari PT Pos Indonesia (Persero)
Persyaratan beasiswa ikatan dinas ULBI
1. WNI berusia maksimal 25 tahun pada tanggal 1 Januari 2024;
2. Lulusan SLTA sederajat tahun 2020/2021/2022/2023/2024;
3. Nilai Ijazah Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika minimal 7 (Skala 10) , untuk lulusan 2024 nilai ratarata raport semester 1 s.d. 4;
4. Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan surat penyetaraan /persamaan ijazah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Sehat Jasmani dan Rohani;
6. Tidak buta warna;
7. Belum pernah menikah secara adat, hukum agama dan negara dan/ atau hamil dan/atau melahirkan serta Bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti proses seleksi Penerimaan Calon Pegawai dan selama menjalani pendidikan di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional;
8. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
9. Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Program Beasiswa dan Ikatan Dinas Mahasiswa baru Universitas Logistik dan Bisnis Internasional;
10. Bersedia digugurkan dengan tidak hormat jika melakukan Tindakan kriminal antara lain mengonsumsi dan atau menjual-belikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan) dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
11. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
12. Melakukan pendaftaran di portal https://admission.ulbi.ac.id
13. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran dan biaya tes TPA sebesar Rp 480.000 (terdaftar sebagai peserta ujian ikatan dinas dan sebagai calon mahasiswa ULBI jalur reguler).
14. Memiliki surat elektronik/ e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi. Adanya keterlambatan informasi yang diterima oleh peserta diakibatkan kesalahan penulisan alamat e-mail dan nomor telepon yang tidak aktif, mutlak menjadi tanggung jawab peserta.
Baca Juga: Batas Umur Terbaru Peserta Jalur UTBK-SNBT 2024 Paket C, Calon Peserta Wajib Catat
Pola pembiayaan beasiswa ikatan dinas ULBI
1. Selama mengikuti pendidikan, terdapat biaya penyelenggaraan Pendidikan yang terdiri dari Biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), Biaya Akademik dan Biaya Non Akademik;
2. Biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) diberikan bea siswa;
3. Biaya Akademik merupakan biaya SPP atau biaya Semester diberikan bea siswa;
4. Biaya Non Akademik terdiri dari biaya penunjang akademik akan dibebankan kepada mahasiswa.
Pendaftaran beasiswa ikatan dinas ULBI dibuka sejak tanggal 18 Desember 2023 hingga tanggal 29 Februari 2024. Siswa yang memenuhi persyaratan di atas bisa melakukan pendaftaran secara online sebelum batas akhir pendaftaran.
Informasi lengkap tentang pendaftaran beasiswa Program Ikatan Dinas Calon Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) di kampus ULBI 2024, bisa Anda lihat di https://www.ulbi.ac.id/.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News