JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini me-launching sekaligus tiga proyek pembangunan untuk kepentingan Asian Games 2016. Tiga proyek tersebut yakni LRT Jakarta, sarana balap sepeda velodrome dan sarana ketangkasan olahraga berkuda equestrian.
Peresmian dilangsungkan di area velodrome, di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/6), bertepatan dengan ulang tahun Jakarta yang ke-489.
Dalam sambutannya, Ahok mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Inggris Moazzam Malik dan Duta Besar Korea Selatan Cho Taiyoung. Kedua negara sahabat tersebut ikut berperan dalam pembangunan proyek untuk Asian Games 2018 tersebut.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak. Kami berterima kasih atas bantuan dari Inggris, Korea. Kita ingin Jakarta itu memiliki standar internasional," kata Ahok di Velodrome, Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Selain itu, Ahok mengatakan, Jakarta memang ingin agar sarana olahraga untuk Asian Games tersebut berstandar internasional agar atlet Tanah Air tidak kaget lagi ketika bertanding di mancanegara.
Dengan terbiasa memakai sarana berstandar internasional itu, diharapkannya pada perhelatan internasional lain atlet Tanah Air dapat meraih medali emas.
"Kita tidak mungkin bisa dapat medali emas kalau latihannya beda kelas," ujar Ahok.
Selain itu, lanjut Ahok, pembangunan LRT Jakarta tahap pertama, penting untuk menyambut ASEAN Games 2018. Agar para atlet tidak terjebak macet.
"Kita harap LRT sembilan koridor termasuk (yang dipegang pemerintah) pusat, satu-satunya cara mengatasi kemacetan," ujar Ahok.
LRT Jakarta tahap pertama itu akan menghubungkan stadion velodrome menuju Kelapa Gading.
Presiden Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan, pihaknya bertugas mengerjakan penyediaan prasarana dan sarana Asian Games yakni membangun LRT, velodrome serta renovasi venue equestrian.
"Kami sudah mempersiapkan dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta ke 489 ini, ketiga proyek penugasan ini kami launching bersama," ujar Satya.
Ketiga proyek itu rencananya akan dibiayai dari APBD DKI. Untuk LRT tahap awal itu akan menelan biaya Rp 4,5 triliun untuk rute Kelapa Gading-Velodrome-Rawamangun. Sedangkan biaya proyek velodrome mencapai 40 juta dollar.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekda DKI Saefullah, dan pejabat dan tamu undangan lainnya. (Robertus Belarminus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News