Ungkit kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata Aceh gencar promosi lewat pameran

Rabu, 03 Juli 2019 | 21:15 WIB   Reporter: Elisabeth Adventa
Ungkit kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata Aceh gencar promosi lewat pameran


INDUSTRI PARIWISATA -  JAKARTA. Kegiatan pariwisata atau travelling tengah jadi tren gaya hidup saat ini, terutama bagi kalangan anak muda. Pesona alam di berbagai wilayah Indonesia jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan muda. Berbagai postingan menarik di media sosial tentang wisata alam juga memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan di Indonesia.

Kini, makin banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri yang tertarik untuk mengeksplorasi kekayaan alam di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata alam menarik adalah provinsi Aceh.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan di sepanjang tahun 2018. Sebanyak 33.787 wisatawan dari berbagai negara mengunjungi wilayah paling ujung Sumatra ini. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 2,06% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

“Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Sebagian obyek wisata kami juga telah masuk nominasio nasional maupun internasional,” kata Jamaluddin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh pada Kontan.co.id, dalam acara Gebyar Wisata Budaya Nusantara (GWBN) 2019 akhir pekan lalu di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Menurut Jamaluddin, Aceh memiliki positioning yang sangat kuat, tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga alam. Ia menjelaskan dalam pengembangan destinasi wisata Aceh, pihak Dinas Pariwisata juga akan meningkatkan promosi untuk menggenjot pertumbuhan kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai pameran pariwisata.

“Kami rutin ikut pameran pariwisata seperti GWBN ini untuk promosi. Sehingga destinasi wisata yang ada di Aceh bisa makin dikenal masyarakat lokal, nasional dan mancanegara. Di Aceh ada banyak destinasi wisata, terutama wisata bahari, religi, sejarah dan agrowisata,” jelasnya.

Bahkan di tahun 2019, sejumlah 5 Kabupaten/ Kota di Aceh berhasil masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019. Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Nurlaila Hamjah mengatakan ada 7 obyek wisata Aceh yang berasal dari 5 Kabupaten/ Kota tersebut.

“Alhamdulillah ada tujuh obyek wisata Aceh yang masuk nominasi dari 18 kategori yang diperlombakan di API 2019. Selama pameran ini berlangsung, kami berharap bisa mendapat dukungan lewat voting SMS,” ujarnya.

Ketujuh obyek wisata yang dimaksud antara lain Mangrove Forest Park (nominasi ekowisata), Kerawang Gayo (nominasi cinderamata), Rabbani Wahed (nominasi atraksi budaya), Kilometer Nol (nominasi destinasi unik), Tensaran Bidin (nominasi surga tersembunyi), Sabang Marine (nominasi festival pariwisata) dan Sate Apalah Geurugok (nominasi makanan tradisional).

Selain itu, Nurlaila mengatakan dalam setiap pameran wisata, pihaknya juga menawarkan sejumlah paket wisata. Dalam GWBN 2019, paket wisata yang ditawarkan yakni paket wisata Banda Aceh dan Sabang, paket wisata Dataran Tinggi Gayo, paket wisata Rafting Geumpang, dan paket wisata Wonderful Idul Adha.

“Kami juga tawarkan aneka produk kerajinan IKM seperti souvenir tas bordir khas Aceh, kain dan kerudung motif Aceh, kopi Gayo dan makanan siap saji,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru