Peristiwa

Upaya Pemkab Tangerang dan Pemprov Banten Dorong Peningkatan Pengelolaan Sampah

Jumat, 10 Oktober 2025 | 12:30 WIB
Upaya Pemkab Tangerang dan Pemprov Banten Dorong Peningkatan Pengelolaan Sampah

ILUSTRASI. Petugas memilah sampah plastik di TPS3R Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/8/2025). Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan kampanye lingkungan bertajuk “Ayok Tangerang Langit Biru”.


Reporter: Noverius Laoli  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan kampanye lingkungan bertajuk “Ayok Tangerang Langit Biru” untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan bahaya pembakaran sampah.

Kampanye ini sekaligus menjadi bagian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tangerang, Kamis (9/10/2025).

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan pemerintah daerah telah mengambil langkah tegas menghentikan praktik pembakaran sampah yang masih dilakukan sebagian warga.

Baca Juga: Kementerian PU Dorong Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Tahun 2030

“Kalau masih ada pembakaran liar atau pembuangan sampah di luar TPA, kami akan proses hukum. Ini sudah perintah langsung,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).

Upaya penguatan pengelolaan sampah juga dilakukan dengan penambahan 30–40 unit armada pengangkutan baru*tahun ini, difokuskan untuk pasar, jalan utama, dan titik penumpukan.

Selain itu, Pemkab Tangerang menambah lokasi TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di beberapa kecamatan untuk mengurangi tonase sampah yang masuk ke TPA Jatiwaringin. Maesyal juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk yang berasal dari luar daerah.

Gubernur Banten, Andra Soni, memberi penekanan pada edukasi lingkungan sejak dini menjadi kunci perubahan jangka panjang.

Baca Juga: Kelola Sampah Melalui Biogas, Sucofindo Dorong Aksi Hijau di Hari Bumi 2025

“Kita punya banyak anak-anak yang semangat menjaga kebersihan. Ketika mereka diajarkan tidak membuang sampah sembarangan, orang dewasa pun akan malu ikut mengotori,” katanya.

Andra menegaskan kampanye ini harus menjadi gerakan kolektif dan berkesinambungan, mengingat tantangan pengelolaan sampah di Banten cukup besar dengan 155 kecamatan dan lebih dari 13 juta penduduk.

Dukungan juga datang dari sektor swasta, seperti PT Alam Sutera Realty, yang mendorong keterlibatan pelajar dalam kegiatan pengumpulan sampah untuk membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini.

Baca Juga: Kelola Sampah Terintegrasi, Astra International Menang Lestari Awards 2025

Aktivis lingkungan asal Jerman, Benedict Wermter (@bulesampah), menilai Kabupaten Tangerang memiliki potensi menjadi daerah dengan kesadaran lingkungan tinggi, meski masih ada kasus pembakaran sampah.

Kampanye ini diawali dengan Jalan Sehat di Kecamatan Sindang Jaya yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat.

 

Selanjutnya: Jadwal MPL S16 Week 8 Day 1 (10/10) dan Link Live Streaming, Laga Pembuka TLID vs AE

Menarik Dibaca: Gaji Rp 10 Juta? Ini Tips KPR Agar Disetujui Bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru