UPDATE Corona Jawa Timur Sabtu (13/6) positif 7.579, sembuh 2.117, meninggal 589

Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:45 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE Corona  Jawa Timur Sabtu (13/6) positif 7.579, sembuh 2.117, meninggal 589

ILUSTRASI. Pengunjung menikmati makanan di meja makan yang diberi partisi atau sekat pembatas di food court Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/6/2020). Pengelola Tunjungan Plaza memasang partisi atau sekat pembatas berbahan akrilik (acrylic) di set


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Jumlah penambahan pasien positif corona di Jawa Timur masih cukup tinggi. Hal ini terlihat dari update corona di Jawa Timur pada Sabtu (13/6).

Berdasarkan update corona di Jawa Timur yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional, kasus positif corona di Jawa Timur hingga Sabtu (13/6) mencapai 7.579 kasus.

Jumlah ini meningkat 176 kasus, jika dibandingkan dengan angka yang dirilis pada Jumat (12/6) kemarin.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional mengutip data Kementerian Kesehatan juga menyebutkan jumlah pasien sembuh mencapai 2.117 atau bertambah sebanyak 252 orang dalam sehari terakhir.

Sementara jumlah kematian akibat terinfeksi virus corona di Jawa Timur juga masih cukup besar. Dalam sehari pasien positif corona di Jawa Timur yang meninggal dunia mencapai 14 orang sehingga total kasus kematian akibat corona di Jawa Timur menjadi 589 orang atau tertinggi secara nasional dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya termasuk DKI Jakarta.

Seperti kita tahu sebelumya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menyampaikan hingga Jumat (12/6) malam pukul 21.00 WIB, jumlah kasus positif corona Jawa Timur mencapai 7.416 kasus atau bertambah sebanyak 243 orang. 

Dari jumlah ini, update pasien yang sembuh sebanyak 2.117 orang atau bertambah 252 orang. 

Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 588 orang atau bertambah sebanyak 15 orang.

Dari jumlah pasien positif tersebut yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.489 orang. Adapun pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit sebanyak 1.837 orang, dan menjalani perawatan mandiri atau self isolation di rumah sebanyak 2.286 orang.

Sedangkan pasien yang menjalani perawatan di gedung sebanyak 366 orang.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan update Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jawa Timur yang masih menjalani pengawasan sebanyak 3.703 orang. Sebanyak 2.570 orang diantaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit, isolasi mandiri di rumah sebanyak 1.123 dan di gedung sebanyak 10 orang.

Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur juga mencatat PDP yang meninggal secara akumulatif sebanyak 754 orang.

Sementara update jumlah orang dalam pemantauan atau ODP pada Jumat (12/6) mencapai 4.031 orang yang masih menjalani pemantauan. Sementara dari jumlah itu sebanyak 326 menjalani perawatan di Rumah Sakit, lalu 3672 menjalani perawatan secara mandiri di rumah atau self isolation.

Sedangkan isolasi di gedunng sebanyak 33 orang. Adapun ODP yang meninggal dunia secara akumulatif mencapai 115 orang.

Secara penyebaran kasus, corona di Jawa Timur episentrum kasus masih terpusat di Kota Surabaya dengan update hingga Jumat sebanyak 3.832  kasus dengan tingkat kematian sebanyak 317 orang dan pasien sembuh sebanyak 1.188 orang.

Peringkat kedua Kabupaten Sidoardjo sebanyak 912 kasus dengan tingkat kesembuhan 123 pasien dan 79 orang meninggal dunia.

Peringkat ketiga wilayah dengan jumlah corona terbanyak di Jawa Timur ada di Kabupaten Gresik dengan akumulasi jumlah kasus sebanyak 280, lalu 47 orang dinyatakan sembuh dan 27 orang meninggal dunia.

Kabupaten Kediri menempati peringkat keempat kasus corona di Jawa Timur dengan jumlah akumulasi kasus positif sebanyak 184 orang. Sementara 18 orang dilaporkan telah sembuh atau negatif dari virus corona. Sementara kasus kematian di Kabupaten Kediri sebanyak 10 orang.

Peringkat kelima kasus corona di Jawa Timur ada di Kabupaten Lamongan yakni 160 kasus dengan kematian 22 orang dan pasien sembuh sebanyak 62 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru