JAKARTA. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan volume sampah di wilayah Ibu Kota usai masa libur Idul Fitri 2017 terus menurun.
"Usai libur Lebaran, volume sampah di Jakarta bahkan sempat menurun secara signifikan hingga 1.700 ton, dari yang biasanya bisa sampai 7.000 ton setiap hari," kata Isnawa di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/7).
Saat ini, menurut dia, volume sampah mencapai kurang lebih 5.500 hingga 6.000 ton.
Dia pun memperkirakan volume sampah di wilayah DKI Jakarta sudah kembali normal mulai pekan depan.
"Sekarang volume sampah di Kota Jakarta sudah ada di kisaran 6.000 ton. Jumlah ini sudah mendekati normal, mengingat sebagian warga sudah memulai aktivitas masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan terhitung pada H-1 hingga H+1 Idul Fitri, volume sampah di wilayah Ibu Kota hanya berkisar antara 1.700 ton sampai dengan 1.900 ton setiap hari.
"Saat itu, volume sampah sempat menurun, bahkan tidak sampai 2.000 ton. Padahal biasanya bisa sampai 7.000 ton per harinya. Penurunan volume sampah itu disebabkan banyaknya warga yang mudik," tutur Isnawa.
Meskipun demikian, dia memastikan pengangkutan sampah di kawasan pemukiman warga terus berjalan dan tidak mengalami hambatan. Para petugas kebersihan terus menyisir sampah di lingkungan pemukiman warga dengan menggunakan gerobak motor.
"Kami pastikan jangan sampai terjadi penumpukan sampah. Para petugas kebersihan sudah menyisir semua sampah. Selain itu, kami juga tidak mendengar adanya keluhan dari warga soal tumpukan sampah," ungkap Isnawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News