Wagub DKI: Saingan Jakarta ke Depan Adalah Singapura Hingga Washington

Kamis, 24 Maret 2022 | 07:58 WIB Sumber: Kompas.com
Wagub DKI: Saingan Jakarta ke Depan Adalah Singapura Hingga Washington

ILUSTRASI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria


DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi peluang besar bagi Jakarta.

Peluang yang maksud adalah untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis, tak hanya tataran regional melainkan juga global.

Hal tersebut, seperti yang terjadi di Washington DC di Amerika Serikat hingga Sydney di Australia.

"Saingan Jakarta bukan lagi kota lain di Indonesia. Saingan Jakarta ke depan adalah Singapura, Kuala Lumpur, Washington, Sydney," ujar Riza dikutip dari Antara, Rabu (23/03).

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sebagai pusat ekonomi dan bisnis skala global.

Baca Juga: Kementrian PUPR: Fokus pembangunan IKN dengan Prinsip OPOR

Pemprov DKI Jakarta bersama para pakar dan berbagai elemen lainnya juga sedang menyusun konsep naskah akademik Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kekhususan Jakarta. Fungsinya sebagai payung hukum setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara.

"Masa depan Jakarta pasca-pemindahan ibu kota harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjadi kota yang lebih maju lagi," imbuhnya.

Riza juga menyakini Jakarta akan tetap menjadi kota termaju di Tanah Air dan sebagai pusat bisnis. Apalagi, Jakarta berkontribusi 17% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.

"Yang jelas dengan berbagai keunggulan kota Jakarta terutama dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia, kami yakin bahwa Jakarta akan tetap eksis sebagai kota termaju di Indonesia," pungkasnya.

Penulis : Muhdany Yusuf Laksono
Editor : Hilda B Alexander

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IKN Pindah, Wagub DKI: Saingan Jakarta ke Depan Singapura hingga Sydney".

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru