Wagub DKI sebut virus corona lebih bahaya daripada perang antarnegara

Senin, 24 Agustus 2020 | 07:08 WIB Sumber: Kompas.com
Wagub DKI sebut virus corona lebih bahaya daripada perang antarnegara

ILUSTRASI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta (16/6/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


VIRUS CORONA - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) lebih bahaya dari perang antarnegara. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Menurutnya, seluruh dunia termasuk Jakarta menghadapi virus yang tidak terlihat dan mudah menyebar. 

Riza mengungkapkan pendapatnya saat rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat RW yang diunggah di kanal Youtube Pemprov DKI, Sabtu (22/8/2020). "Virus corona lebih bahaya daripada perang antarnegara. Kita harus membayangkan sesungguhnya suasana perang, bahkan lebih dari perang. Musuh (covid) ada di sekitar kita," ucap Riza dalam rapat tersebut. 

Ia mengingatkan bahwa virus corona berada di sekitar kita bahkan bisa jadi berada dalam diri. Ketua DPP Partai Gerindra itu menekankan, Jakarta saat ini belum aman dan masih dalam keadaan bahaya. Riza mengibaratkan, bila dalam perang kita bisa mengetahui kekuatan hingga amunisi lawan. Namun berbeda dengan menghadapi virus saat ini. 

Baca Juga: Corona Indonesia Minggu (23/8): Tambah 2.037 kasus baru, total 153.535 kasus positif

"Jakarta masih dalam suasana bahaya, suasana perang, jadi kalau kita perang lihat ini bisa tahu kekuatan lawan. Berapa nuklir yang dimiliki, berapa kapal tempur yang dimiliki lawan, berapa kapal selam, berapa kapal perang, jumlah tentara bahkan jumlah peluru dapat kita ketahui," kata dia. "Tapi selama pandemi Covid-19, kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah virus yang ada, seperti apa kekuatannya dan bagaimana menyerangnya," tambah dia. 

Baca Juga: Mahfud MD beberkan alasan mengapa pemerintah tampak gamang dalam tangani Covid-19

Jumlah pasien Covid-19 Jakarta bertambah 637 pada hari Minggu kemarin. Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus terkonfirmasi secara kumulatif di Jakarta sampai hari ini mencapai 33.636 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 23.567 orang dinyatakan sembuh, atau tingkat kesembuhan 70,1%. 

Sementara, 1.107 orang meninggal dunia (tingkat kematian 3,3% dari total jumlah pasien terinfeksi).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wagub DKI: Virus Corona Lebih Bahaya daripada Perang Antarnegara"
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Egidius Patnistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru