Warga diminta berangkat lebih pagi selama KAA

Minggu, 19 April 2015 | 14:31 WIB Sumber: Kompas.com
Warga diminta berangkat lebih pagi selama KAA

ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka naik turun pada awal perdagangan Selasa (7/11).


JAKARTA. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengimbau supaya masyarakat memulai aktivitas lebih pagi selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika di Jakarta pekan ini. Sebab polisi akan melakukan rekayasa arus lalu lintas selama itu. 

"Kita minta masyarakat, lebih awal berangkat kerja selama KAA," kata Unggung di sela-sela gladi bersih pengamanan KAA di Jakarta Convention Center, Minggu (19/4). 

Rekayasa lalu lintas diperkirakan akan membuat kemacetan di jalur-jalur alternatif. Berangkat lebih pagi akan menghindarkan kemacetan dari rekayasa arus lalu lintas tersebut. 

Unggung menjelaskan, pengguna jalan yang perlu berangkat lebih pagi terutama bagi yang berangkat dari arah Halim menuju Semanggi. Begitu pula pengendara dari Mampang menuju Bundaran Hotel Indonesia. Kemacetan, kata dia, akan semakin parah karena di daerah itu juga sedang ada pembangunan flyover.

Unggung mengatakan, Polda Metro Jaya akan mengalihkan 77 titik ruas jalan di Ibu Kota. Rekayasa arus lalu lintas dilakukan Senin-Jumat, 20-24 April 2015. Namun, sejauh ini rekayasa akan diberlakukan secara situasional. 

"Pengalihan arus sifatnya situasional namun tidak ada penutupan jalan total," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Warsinem saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/4). 

Pengalihan arus mungkin akan diberlakukan sekitar pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan malam hari pada beberapa ruas jalan. Perkiraan tersebut berdasarkan jadwal keberangkatan para delegasi dan kepala negara secara serentak dari hotel menuju lokasi KAA di Jakarta Hall Convention Center (JHCC), Jakarta Pusat.

Rombongan peserta KAA itu akan melintasi Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto dan Kawasan SCBD. (Unoviana Kartika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru