PENCEMARAN LINGKUNGAN - SEMARANG. Keberadaan pabrik pakan ternak PT Havindo Pakan Optima di Kawasan Industri Candi, Ngaliyan, Kota Semarang dikeluhkan warga yang beraktivitas di sekitar wilayah pabrik.
Lokasi pabrik yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga itu membuat bau dan hama kutu dirasakan langsung oleh warga sekitar.
Refiana (23), warga sekitar pabrik mengatakan, lingkungan warga yang berada sekitar pabrik kerap mencium bau busuk dari bahan baku pembuatan pakan ternak.
Selain itu, kata Refiana, penyebaran kutu yang berasal dari olahan pakan ternak juga kerap didapati warga.
"Yang utama itu baunya, tidak enak. Apalagi saat pabrik sedang beroperasi, setiap nafas ada bau tidak sedap," kata Refiana, Kamis (16/11) kemarin.
Akibat bau tersebut, Refiana mengaku kerap sesak nafas lantaran keseharian Refiana berada di sekitar lokasi pabrik.
kibat udara berbau busuk, Ifa mengaku sering sesak nafas. Terlebih, sehari-hari ia berada di sekitar lokasi.
Ia berharap bahwa pemerintah daerah dapat merelokasi perusahaan karena sudah sangat merugikan pekerja sekitar dan warga.
Sementara, keluhan serupa juga dialami Yuni 24 tahun. Ia berharap pemerintah setempat merelokasi perusahaan ini karena sangat merugikan aktivitas warga setempat.
"Sangat bau, kita sudah mengadu ke lewat aplikasi Lapor, tapi belum ada tanggapan sampai sekarang," ujar Yuni.
Secara terpisah, Direktur PT Havindo Pakan Optima, Suhartanto, mengatakan bahwa pihaknya menghargai masukan dari pihak-pihak yang memperhatikan pabriknya selama ini.
"Kami baru beroperasi 23 bulan, tentu masih membutuhkan banyak saran dan masukan," kata Suhartanto.
Terkait kutu dan bau tak sedap, Suhartanto mengatakan telah menempuh langkah-langkah pencegahan sesuai saran dari konsultan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Keluhkan Bau Tak Sedap dari Pabrik Pakan Ternak di Kawasan Industri Candi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News