PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Bupati Kulon progo Hasto Wardoyo beserta Direktur Utama Angkasa Pura 1 secara simbolis membagikan rumah gratis bagi warga terdampak Bandara baru Kulon Progo.
"Rumah ini adalah bentuk wujud keperdulian pemerintah terhadap warga terdampak pembangunan Bandara baru. Rumah rumah ini adalah kerja sama Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan kementerian lainnya," kata Hasto dalam keterangan pers, Selasa (8/5).
Lebih lanjut Hasto menyampaikan bahwa ini adalah cara pemerintah yang juga bersama AP1 memanusiakan masyarakat yang terdampak oleh pembangunan, "Semuanya kita perhatikan, bahkan yang sekarang masih bertahan di sana (area Bandara) oleh Angkasa pura 1 sudah disewakan rumah untuk ditempati sementara," ujarnya.
Pemkab Kulon Progo melanjutkan program relokasi warga dan memberikan 43 unit rumah gratis. "Ini rumah ukuran 36, listriknya 900 watt, sudah ada airnya, ada perabotnya. Monggo, warga yang masih bertahan di sana silahkan kalau mau kita masih ada 5 unit lagi " ujarnya.
Direktur Utama PT Angkasa pura 1 Faik Fahmi menyampaikan betapa pentingnya pembangunan Bandara Kulon Progo tersebut dan efek dari bandara baru terhadap perekonomian dan pertumbuhan daerah Kulon progo serta manfaatnya bagi masyarakat.
"Rumah rumah ini adalah wujud dari upaya kita semua untuk selalu mengedepankan upaya upaya yang persuasif dan manusiawi. AP1 ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan di Kulon Progo ini sebagai bentuk dari rencana pembangunan," ujarnya Faik.
Sebelumnya Faik fahmi menyampaikan bahwa segala upaya untuk merelokasi warga akan dilakukan dalam waktu dekat dengan cara yang bermartabat, humanis dan baik di mana Angkasa Pura 1 akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengamanan dan kelancarannya.
Acara serah terima rumah bagi warga terdampak bandara itu juga dihadiri oleh para Kepala desa dan Camat dari masing-masing daerah, seperti wilayah Kedundang, Glagah, dan Temon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
