KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas wisata di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami penyesuaian imbas Lomba Lari Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 pada Minggu (16/11/2025). Meski begitu, situs bersejarah ini tetap dibuka untuk pengunjung.
Commercial Group Head PT Taman Wisata Borobudur, AY Suhartanto, menjelaskan ada beberapa penyesuaian operasional selama lomba berlangsung.
"(Operasional) sunrise kami tutup. Tapi, loket (kunjungan ke pelataran candi) kami buka pukul 09.00," ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Selain itu, layanan naik ke struktur Candi Borobudur baru dibuka pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: 7 Wisata Gratis di Yogyakarta 2025 yang Wajib Kamu Kunjungi
Borobudur Marathon 2025 mempertandingkan tiga kategori lomba, yaitu: 10 kilometer, setengah maraton (21,097 kilometer) maraton penuh (42,195 kilometer).
Tahun ini, lomba yang digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon diikuti 11.500 peserta, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar 10.500 pelari.
Predikat Borobudur Marathon 2025 pun resmi naik dari Label menjadi Elite Label dari World Athletics. Status ini membawa sejumlah perubahan, termasuk peningkatan total hadiah menjadi Rp 2,199 miliar. Panitia lomba juga wajib mendatangkan lima atlet elite internasional laki-laki dan lima atlet elite perempuan.
"Atlet-atlet ini juga memenuhi syarat dari World Athletics, seperti catatan waktunya dalam maraton masuk kriteria tertentu dalam dua tahun terakhir," kata Race Director Borobudur Marathon Andreas Kansil, dikutip Kompas.com (13/11/2025). Borobudur Marathon 2025 akan diikuti enam atlet elite putra dan enam atlet elite putri dari Kenya, Ethiopia, Maroko, Mongolia, dan Selandia Baru.
Selanjutnya: Tesla Wajibkan Pemasoknya Kecualikan Komponen Buatan China
Menarik Dibaca: Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Kembali Mencapai Laga Puncak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News