Ekspor Jateng Januari lalu melandai 7,68%

Senin, 15 Februari 2016 | 15:33 WIB Sumber: Antara
Ekspor Jateng Januari lalu melandai 7,68%


SEMARANG. Nilai ekspor Provinsi Jawa Tengah periode Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 7,68% dibandingkan bulan Desember 2015.

"Nilai ekspor bulan Januari 2016 sebesar US$ 420,32 juta atau turun dibandingkan Desember 2015 yang mencapai US$ 455,28 juta," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari di Semarang, Senin (15/2).

Menurut dia, ekspor pada Januari 2016 juga mengalami penurunan 1,57% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Terkait penurunan tersebut, Jam Jam mengatakan faktor penyebab penurunan nilai ekspor antara lain kontrak kerja sama perdagangan antar industri yang belum kembali diperbarui dan penurunan nilai komoditas.

"Bisa juga karena situasi awal tahun sehingga permintaan belum meningkat secara signifikan," katanya.

Dari tiga negara tujuan utama yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang, penurunan nilai ekspor terjadi untuk tujuan ke Amerika Serikat. Jika pada bulan Desember nilai ekspor ke negara tersebut mencapai US$ 123,02 juta, untuk bulan Januari turun menjadi US$ 105,85 juta.

Sejauh ini, kontribusi ekspor Jateng ke Amerika Serikat mencapai 25,18% terhadap total nilai ekspor Jawa Tengah di bulan Januari 2016.

Untuk negara tujuan lain yaitu ke Tiongkok mengalami kenaikan, dari US$ 34,94 juta  Desember 2015 menjadi US$ 45,57 juta pada Januari 2016.

Untuk kontribusi ekspor Jateng ke Tiongkok saat ini mencapai 10,84% terhadap total nilai ekspor Jateng.

Selanjutnya, ekspor ke Jepang diurutan ketiga mencapai US$ 42,17 juta, naik 1,61% dari sebelumnya US$ 40,57 juta.

Sementara itu, berdasarkan komoditasnya, tiga komiditas nilai ekspor terbesar yaitu tekstil dan barang tekstil mencapai US$ 168,72 juta, kayu dan barang dari kayu sebesar US$ 82,76 juta, dan bermacam hasil pabrik sebesar US$ 56,21 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru