Menkes tinjau vaksinasi lansia di Mal Ciputra Tangerang

Sabtu, 27 Maret 2021 | 22:17 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Menkes tinjau vaksinasi lansia di Mal Ciputra Tangerang

ILUSTRASI. Menkes tinjau vaksinasi corona di Mal Ciputra.


VAKSIN CORONA - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) tahap pertama yang diadakan di Mal Ciputra Tangerang, Sabtu (27/3).

Menteri Kesehatan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pengelola Mal Ciputra Tangerang. "Kami memuji pak bupati (Tangerang), saya lihat orang tua yang paling rentan kena (covid-19) sesudah tenaga kesehatan, tapi mencari akses vaksin kadang lansia kalah sama yang muda. Alhamdulillah saat ini saya lihat orang tua di daerah Kabupaten Tangerang bisa divaksin duluan," kata Budi Gunadi.

Menkes Budi Gunadi juga mengatakan, akan memikirkan bagaimana caranya menambah pasokan vaksin untuk kabupaten kota yang benar-benar bisa eksekusi vaksinasi lansia lebih cepat.

Baca Juga: Perusahaan asuransi beri perlindungan atas risiko Covid-19

Selain itu, Menkes juga memuji kegiatan vaksinasi di lingkungan pusat perbelanjaan. Menkes mengatakan, awalnya pemerintah memulai kegiatan vaksinasi di rumah sakit dan puskesmas. "Tapi sesudah diukur, kemampuannya tidak akan cukup karena kita mau naikin dari 10 ribu per hari kemudian naik 200 ribu per hari, kemudian minggu lalu bisa 500 ribu per hari," katanya. 

Alhasil, untuk cukup mengejar target vaksinasi 1 juta orang per hari yang akan direalisasikan pada Juni 2021 nanti, akhirnya proses vaksinasi dilakukan di beberapa sentral seperti di aula atau sekolah, termasuk melakukan pembicaraan dengan asosiasi mal.

"Karena mal tempatnya luas, orang datang ke mal nyaman dan bisa bantu kegiatan ekonomi. Orang tua datang pasti ada yang antar, kalau diantar masa iya pulang nggak belanja, kalau dulu datang ke mal karena ada bioskop, sekarang karena ada vaksin, saya terima kasih juga sama Ciputra yang bantu sediakan malnya. karenang nggak mungkin saya bisa kerja sendiri harus bangun kegiatan dengan pemda, ini contoh bagus," katanya.

Presiden Direktur Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, merasa senang bisa ikut partisipasi dalam kegiatan vaksinasi lansia di Mal Ciputra. "Pak menteri juga bilang tadi sangat terharu juga melihat bahwa lansia juga bisa melakukan vaksinasi, karena lansia sulit untuk kemana-mana. Tapi kalau ke mal kan tidak seperti ke rumah sakit perasaannya, bisa dengan keluarga sekalian rekreasi dan berbelanja dengan keluarga," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (27/3).

Baca Juga: Ditunda, pengiriman vaksin AstraZeneca gelombang kedua dan ketiga ke Indonesia

Budiarsa juga mengatakan, menteri kesehatan juga sempat menanyakan ke Bupati Tangerang, kalau memang perlu lebih pasokan vaksin, maka akan dipasok ke kabupaten tangerang. "Kebetulan hari ini vaksin lansia terakhir di Ciputra mal. Tapi kalau dikasi (pasokan vaksin, red) lagi, kita siap menyelenggarakan. Kemarin, kita diberi target vaksinasi 3.000 untuk 10 hari, dan sekarang sudah habis," katanya.

Dukungan penuh Grup Ciputra untuk menyukseskan Vaksinasi Lansia ini merupakan salah satu wujud kepedulian Grup Ciputra terhadap perjuangan Negara Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang dalam melawan Covid-19. "Kami berusaha menyiapkan segala sumber daya yang bisa kami berikan untuk menyukseskan program ini, sehingga ke depannya masyarakat Indonesia dapat terbebas dari Covid-19." ujar Budiarsa. 

Dengan kolaborasi antar unit usaha di dalam Grup Ciputra ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Tangerang dapat segera kembali beraktivitas normal dan geliat ekonomi dapat segera kembali. "Bila masyarakat sudah terbebas dari Covid-19, maka kita harapkan perekonomian bisa kembali bertumbuh, lapangan kerja kembali terbuka dan masyarakat dapat menjalankan kegiatan dengan lebih leluasa." lanjut Budiarsa. 

Kegiatan Vaksinasi Lansia ini mendapat dukungan penuh dari tenaga medis Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang, dimana sebanyak 12 tenaga medis dan 10 tenaga non medis diturunkan  setiap harinya dalam pelaksanaan ini.  Pelaksanaan Vaksinasi ini pun tetap menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Sejak awal masyarakat mendaftar sampai selesai vaksin, semua tahap mengurangi kontak langsung dan menghindari kerumunan. 

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (27/3): Tambah 4.461 kasus baru, terus pakai masker

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru