MATARAM. Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Mataram, Bagus Hari Abrianto mengatakan saat ini pelanggan golongan nonsubsidi di wilayahnya ramai meminta penurunan daya listrik menjadi 900 volt ampere (VA) agar bisa memperoleh tarif subsidi.
"Dari yang dulunya 1.300 volt amper (VA), minta penurunan daya menjadi 900 VA. Saya belum tahu persis berapa jumlah pelanggan yang mengajukan permohonan penurunan daya, yang pasti jumlahnya lebih dari 1.000 pelanggan," katanya di Mataram, Senin (6/4).
Menurut dia permohonan penurunan daya yang sudah masuk sejak Januari 2015 tersebut erat kaitannya dengan adanya rencana kenaikan tarif dasar listrik untuk golongan pelanggan nonsubsidi atau mulai dari 1.300 VA ke atas, yang rencananya diberlakukan mulai 1 Mei 2015.
Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti rencana kenaikan tarif dasar listrik tersebut karena hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari pemerintah.
Adanya rencana kenaikan tarif dasar listrik untuk golongan nonsubsidi, menurut Bagus, akan memberikan pengaruh terhadap pengeluaran pelanggan, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menggunakan daya 1.300 VA ke atas.
"Ada perbedaan tarif yang cukup mencolok antara 900 VA dengan 1.300 VA. Kalau 900 VA harga pemakaian listrik hanya Rp600 per "kilowatt hours" (kWh), kalau 1.300 VA sebesar Rp1.352/kWh," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya tidak bisa melarang pelanggan untuk beralih menjadi pelanggan golongan subsidi, namun harus disurvei dulu untuk mengetahui kelayakannya.
Upaya melakukan survei tersebut wajib dilakukan sesuai dengan amanat pemerintah agar PLN juga menjaga subsidi energi listrik benar-benar tepat sasaran.
"Kami tetap merespons permintaan pelanggan yang ingin turun daya, tapi kami juga harus selektif agar subsidi pemerintah tepat sasaran," ucap Bagus.
Jumlah pelanggan PT PLN Area Mataram saat ini sekitar 680 ribu pelanggan, yang tersebar di lima kabupaten di Pulau Lombok, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur.
Sebagian besar pelanggan adalah golongan rumah tangga miskin yang menggunakan daya listrik sebesar 900 VA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
