Pembangkit listrik hidro Bogor beroperasi Juli

Selasa, 31 Maret 2015 | 11:33 WIB Sumber: Antara
Pembangkit listrik hidro Bogor beroperasi Juli

ILUSTRASI. PT Elnusa Tbk (ELSA) melakukan diversifikasi bisnis untuk mengambil peran mendukung transisi energi. KONTAN/Muradi/2015/05/06


JAKARTA. PT PLN menargetkan dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) berkapasitas total 12 MW di Cianten, Kabupaten Bogor mulai beroperasi Juli 2015. Perusahaan setrum negara itu sudah meneken perjanjian jual beli listik, kemarin (30/3).

Kedua proyek PLTMH itu adalah Cianten 1B berkapasitas 2 x 3,1 MW, sementara Cianten 3 berkapasitas 2 x 2,9 MW. Dalam perjanjian tersebut, PLN sepakat membeli energi listrik dari kedua pembangkit seharga Rp 1.075 per kWh untuk delapan tahun pertama. Sementara mulai tahun kesembilan, harga beli akan turun menjadi Rp 750 per kWh.

Penandatanganan PPA yang berlaku selama 20 tahun dilakukan Manajer PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Djoko R. Abumanan dan Direktur PT Jaya Dinamika Geohidroenergi John Paulus Pantouw. PT Jaya Dinamika Geohidroenergi adalah pemilik PLTMH tersebut.

Djoko mengatakan, proyek PLTMH yang bersih tersebut akan memenuhi kebutuhan beban di daerah atau sistem DJBB Area Bogor, Rayon Leuwiliang. "Ini memang skala kecil dibandingkan target 35.000 MW. Tapi kalau yang kecil-kecil ini banyak akan cantik juga. Kita punya 'renewable energy'," ucapnya.

Asal tahu saja, pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit sebanyak 42.000 MW sampai 2019. Sebanyak 7.000 MW di antaranya merupakan pembangkit yang saat ini tengah dalam progres pembangunan dan 35.000 lainnya merupakan pembangkit baru.

PT Jaya Dinamika Geohidroenergi akan mengoperasikan dan memelihara kedua pembangkit ini. Jaya Dinamika juga akan membangun jaringan dan fasilitas interkoneksi yang menghubungkan pembangkit ke titik interkoneksi. "Kami berharap PLN dapat menyerap daya semaksimal mungkin," kata John Paulus Pantouw.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can

Terbaru