JAKARTA. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menargetkan 34 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dibangun pada 2017 nanti. Tahun ini, kata Tri, dibangun 40 RPTRA di wilayah Jakarta Selatan.
Tahun ini, 16 RPTRA dibangun menggunakan dana corporate social responsibility. Sedangkan sisanya, 24 RPTRA dibangun menggunakan dana APBD.
"Di Jaksel ada 40%-lah keberadaan RPTRA. Tahun depan menggunakan APBD ada 34 yang akan kita bangun lagi. Syukur-syukur kalau nanti ada CSR yang mau bangun, tinggal kita sediakan," ujar Tri seusai lakukan groundbreaking RPTRA Kemuning, Pejaten Timur, Selasa (14/12/2016).
Tri berharap, kedepannya semua rukun warga (RW) di wilayah Jakarta Selatan mempunyai RPTRA. Sebab, menurut dia, RPTRA berdampak positif terhadap kehidupan warga. "Kita ingin tiap RW ada RPTRA. Apalagi di wilayah-wilayah slum area. Itu yang kita harapkan. Di Manggarai juga akan dibangun RPTRA dengan menggunakan (dana) APBD," ucap dia.
Tri menekankan pentingnya RPTRA di kawasan permukiman padat penduduk. Sebab, RPTRA ini diharapkan menjadi tempat bagi warga melakukan kegiatan positif.
Dengan demikian, dapat tercipta lingkungan yang sehat di tengah-tengah warga. "Filosofinya pembangunan RPTRA itu di tempat-tempat yang padat penduduk, daerah-daerah slum area itu yang kita tuju. Karena mereka enggak punya ruang untuk aktivitas yang bagus. Nah itulah pentingnya kita bangun RPTRA," kata Tri.
(Akhdi Martin Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
