Menhub: Terminal Tirtonadi miliki konsep integrasi antarmoda yang baik

Minggu, 28 Februari 2021 | 21:20 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Menhub: Terminal Tirtonadi miliki konsep integrasi antarmoda yang baik

ILUSTRASI. Siluet penumpang memasuki terminal usai turun dari bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww/18.


PENGELOLAAN TERMINAL - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  meninjau progres Revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi di Solo, Jawa Tengah, bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Dalam kesempatan tersebut, Budi mengatakan bahwa Terminal Tirtonadi memiliki konsep integrasi antarmoda yang baik karena sudah terhubung dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan dengan dibangunnya jembatan penghubung (sky bridge), dan ke depannya akan juga menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Oleh karenanya kami ingin kerja sama pemerintah pusat dan daerah bisa berjalan dengan baik dan dapat dijadikan contoh bagi kota-kota lainnya,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (28/2)

Budi pun mengatakan terminal ini  tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi di kota Solo.  “Ada potensi yang luar biasa dari Terminal Tirtonadi, dengan adanya suatu upaya pembangunan function hall, sport center, dan kegiatan lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” tambah Budi.

Baca Juga: Menhub Budi Karya dan Wali Kota Solo Gibran blusukan ke Terminal Tirtonadi

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan revitalisasi yang dilakukan pada Terminal Tirtonadi akan membantu mengoptimalkan fungsi dari terminal bus tersebut.

"Terminal Tirtonadi ini luar biasa, ada function hall, sport center, food court, dan pusat kesenian. Insha Allah bisa kita ramaikan setelah pandemi. Tirtonadi merupakan salah satu hub penting di Solo yang menghubungkan berbagai moda transportasi lainnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, area sekitar terminal ini dibuat semacam pusat kreativitas atau function hall dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, yang bisa digunakan untuk kegiatan komersial seperti sentra batik, belanja, kuliner, pengembangan UMKM, tempat olahraga, dan sebagainya.

Kemenhub berharap terminal ini tak hanya berperan sebagai tempat naik turun penumpang saja, tetapi menjadi pusat kreasi baru di Solo. Kemenhub juga berharap berbagai kalangan akan datang ke terminal tersebut seperti anak muda, orang tua, hingga penikmat kesenian.

Selanjutnya: Menhub Budi Karya resmikan Dermaga II Telaga Punggur senilai Rp 60 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru