Papua dapat alokasi listrik 100 MW dari BP Tangguh

Rabu, 25 Mei 2016 | 16:56 WIB Sumber: Antara
Papua dapat alokasi listrik 100 MW dari BP Tangguh


MANOKWARI. Gas alam cair yang akan dialokasikan British Petroleum Tangguh Teluk Bintuni kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 100 Mega Watt (MW).

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat Yohan Abraham Tulus usai mengikuti rapat paripurna pembukaan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) non APBD di gedung DPR Papua Barat, Rabu (25/5).

Dia menyebutkan, BP Tangguh akan mengalokasi gas kepada pemerintah Papua Barat sebanyak 20 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 20 Juta Standar Kaki Kubik per hari.

"20 MMSCFD kalau dikonversikan menjadi listrik akan menghasilkan daya sebesar 100 Mega Watt. Tentu hal ini akan sangat membantu Papua Barat, terutama untuk menghidupkan industri yang selama ini sangat bergantung dengan listrik," kata dia.

Dia menyebut, pihaknya telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengelola alokasi gas tersebut. Raperda itu telah diserahkan kepada DPR Papua Barat agar bisa dibahas dan disahkan tahun ini.

"Kehadiran BUMD ini sangat penting, jika Perda tidak disahkan dan BUMD belum dibentuk, kita tidak akan bisa memanfaatkan bantuan gas tersebut," ujarnya lagi.

Terkait bantuan gas ini, katanya, komunikasi intensif dilakukan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pengelolaan listrik tenaga gas itu rencananya akan melibatkan PLN.

Dia mengutarakan masih banyak hal yang harus dipersiapkan, antara lain menyangkut mekanisme distribusi gas dari BP Tanggung di Teluk Bintuni ke daerah-daerah yang akan mendapat alokasi gas tersebut. Selain itu, lanjutnya, infrastruktur pun harus dipersiapkan antara lain berupa pelabuhan, jaringan serta penampungan gas di daerah penerima. (Toyiban)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru