Polisi amankan massa yang terlibat bentrok di Jayapura

Senin, 23 September 2019 | 15:38 WIB Sumber: Kompas.com
Polisi amankan massa yang terlibat bentrok di Jayapura

ILUSTRASI. Asap membubung saat aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua (29/8/2019).


PAPUA - JAYAPURA. Bentrok antara massa dengan aparat TNI-Polri terjadi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (23/9) siang. Kini aparat keamanan telah mengamankan situasi. Sejumlah orang yang tergabung dalam massa pelaku bentrok dan kerusuhan telah ditangkap.

"Sudah lancar kondusif, tertib. Massa sudah dibawa ke Mako Brimobda Jayapura," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra ketika dihubungi.

Baca Juga: Wamena mencekam: Kerusuhan pecah, bangunan dibakar, terdengar suara tembakan

Menurut dia, akses jalan yang sempat tertutup ketika terjadi bentrok sudah bisa dilalui kendaraan. Jahja menyebut, massa yang terlibat bentrok dengan aparat adalah kelompok yang sebelumnya menduduki Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).

Massa tersebut kemudian diantar oleh aparat ke Expo Waena dengan menggunakan 20 truk dan bus. "Massa itu semua yang dari Uncen turun, tiba di sini (Expo) bikin kacau," kata Jahja.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku telah mendapat laporan tentang kejadian tersebut. Lukas menyebut ada korban jiwa dan luka-luka.

"Informasi kejadian ada yang TNI meninggal dan 4 orang terluka. Dari segi masyarakat juga informasi ada korban. Kami belum tahu berapa banyak, tapi ada luka-luka," ujar Lukas di Jayapura.

Baca Juga: Polisi blokir rekening Veronica Koman, lalu terbitkan DPO

Prajurit TNI yang tewas adalah Praka Zulkifli Al Karim, anggota Raider Batalyon 751. Hingga kini, belum diketahui penyebab bentrokan tersebut terjadi.

Baik pihak Polda Papua maupun Kodam XVII/Cenderawasih belum bisa dimintai keterangan terkait penyebab bentrokan tersebut. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Amankan Massa yang Terlibat Bentrok dan Kerusuhan di Jayapura",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru