PANGKALAN BUN. Sebanyak 12 jenazah korban pesawat Airasia QZ8501 yang berhasil dievakuasi dan dimasukkan peti, diterbangkan ke Surabaya melalui Bandara Lanud Iskandar Pangkalan Bun. Menggunakan Pesawat CN A- 1320 milik TNI Angkatan Udara, jenazah tersebut diterbangkan pada Sabtu siang (3/1).
Berdasarkan rilis rumah sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, 12 jenazah yang diterbangkan tersebut, sembilan diantaranya berjenis kelamin laki-laki dewasa dan 3 berjenis kelamin perempuan dewasa.
Dari 12 jenazah tersebut, 4 di antaranya sebelumnya dibawa Helicopter UH60 Blackhawk US Navi milik Amerika Serikat, Jumat malam. Sedangkan 8 lainnya dibawa 2 Helicopter Bell TNI AL, Sabtu pagi. Jumlah keseluruhan yang telah diterbangkan ke Surabaya sebanyak 30 jenazah.
Direktur Eksekutif DVI Polri Kombes Anton Castilani memastikan proses identifikasi terhadap korban pesawat Airasia QZ 8501 tetap dilakukan di Surabaya dan Pangkalan Bun hanya mengamankan agar semua barang bukti maupun jenazah masih dalam kondisi baik.
Pertimbangan lainnya karena sebagian besar penumpang Airasia penduduk Provinsi Jawa Timur dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim sangat luas serta fasilitas penyimpanan mayat memadai.
"Dari awal memang sudah dipertimbangkan apakah proses identifikasi di Surabaya atau Pangkalan Bun, dan pilihannya tetap di Surabaya," demikian Anton. (Jawa Wirawana Manurung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News