PALANGKA RAYA. Badan SAR Nasional mencatat sampai hari ini, Sabtu (3/1), sebanyak 60 kapal diterjunkan untuk mencari puing-puing maupun jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Selain itu, ada juga delapan unit pesawat dan empat unit helikopter dari negara.
Pencarian pun diperluas dari 90x150 mil menjadi 90x210 mil untuk mengantisipasi kemungkinan puing-puing maupun jenazah terbawa arus.
"Mengenai jumlah jenazah yang ditemukan, saya pastikan baru 22. Kalau delapan jenazah lagi itu baru informasi sementara," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnar SB Supriyadi di Posko Utama Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
Dia juga belum bisa memberi kepastian tentang adanya deteksi benda di dasar laut dari detektor sonar kapal BPPT maupun navigasi pesawat udara. Benda tersebut, belum bisa dipastikan berasal dari puing bodi pesawat atau ekor AirAsia karena kondisi gelombang laut menyulitkan pendeteksian.
"Bisa juga itu bangkai kapal tenggelam atau besi-besi yang ada di dasar laut tapi terdeteksi. Ada tiga titik di curigai ada puing-puing. Hari ini kapal-kapal dan pesawat untuk mendeteksi dan memastikan kembali," demikian Supriyadi. (Jaya Wirawana Manurung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
