15.000 aparat amankan Operasi Lilin Jabar 2016

Kamis, 22 Desember 2016 | 19:27 WIB Sumber: Antara
15.000 aparat amankan Operasi Lilin Jabar 2016


BANDUNG. Polda Jawa Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi "Lilin 2016" di Depan Gedung Sate Bandung, Kamis, dan pada operasi ini Polda Jawa Barat melibatkan 15.047 personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan mitra polri yang akan mengamankan 683 gereja di Jawa barat.

Dalam apel ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bertindak sebagai Pembina Apel Lilin Lodaya 2016.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Wagub Jawa barat, Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian mengatakan bahwa apel tersebut digelar sebagai pengecekan akhir kesiapan polisi dalam mengamankan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Pengecekan dilakukan dari berbagai aspek, seperti personel, sarana-prasarana, anggaran, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Perkembangan dunia global yang ada saat ini, masih diwarnai dengan beberapa aksi teror yang berlangsung di beberapa tempat. Konflik berkepanjangan di sebagian negara juga masih terjadi, disertai trend perlambatan ekonomi yang melanda dunia internasional," kata dia.

"Langsung maupun tidak langsung, berbagai kejadian tersebut akan berimplikasi terhadap kondisi keamanan dalam negeri. Di samping itu, dinamika kehidupan nasional yang terjadi beberapa bulan terakhir, juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian intoleransi, baik inter maupun antaragama," kata dia.

Pada perayaan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, serta munculnya titik konsentrasi massa di tempat tertentu, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandar udara, terminal, dan tempat-tempat lainnya.

Menurut dia, peningkatan aktivitas masyarakat ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan.

Untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru, Polri menggelar operasi keamanan dengan sandi "Operasi Lilin 2016". Polri akan mengerahkan 85.744 personel Polri, dibantu 15.096 personel TNI serta 55.130 personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Jasa Raharja.

Dalam operasi yang digelar selama 10 hari (23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017) ini, para personel akan ditempatkan di 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan untuk memberikan pengamanan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru