SUKABUMI. Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, melalui Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman menargetkan pada 2019 kota ini bebas dari wilayah kumuh.
"Penuntasan wilayah kumuh ini salah satunya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan (PNPM MP)," kata Kepala Ditarumkim Kota Sukabumi Rudi Djuansyah kepada Antara di Sukabumi, Senin (29/12).
Menurut dia, untuk mencapai target tersebut pelaksanaan PNPM MP 2015 pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi program kepada seluruh lurah dan Badan Keswadayaan Masyarakat, karena Pemkot Sukabumi sudah mengajukan kembali program dan anggaran kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI untuk penuntasan kawasan kumuh.
Lebih lanjut, program penuntasan wilayah kumuh sudah dilakukan melalui bantuan Kementerian Perumahan Rakyat RI yakni melalui perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) anggaran 2014 untuk 425 unit RTLH dan diharapkan perbaikan RTLH pada 2015 jumlahnya bisa lebih banyak dari 2014.
Selain itu, kriteria untuk penuntasan lingkungan kumuh diantaranya dilihat dari sanitasi, infrastruktur jalan lingkungan, penataan wilayah, dan sebagainya. Untuk sanitasi lingkungan diarahkan pada pembangunan kloset di rumah penduduk sesuai dengan kualifikasi sanitasi lingkungan yang ditentukan.
"Kami juga mengarahkan pada pembangunan tempat mandi, cuci dan kakus atau MCK dan air bersih yang tidak terlayani oleh PDAM," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Distarumkim Kota Sukabumi, Supriatna mengatakan untuk pembangunannya dirancang dan diarahkan pada pembangunan sumur-sumur bor agar memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat golongan ekonomi lemah, pihaknya sudah merealisasikan dan mewujudkan pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa)
"Hingga kini di Kota Sukabumi sudah ada dua rusunawa yakni di Cikundul, Kecamatan Lembursitu, dan di Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, yang keberadaannya khusus untuk masyarakat ekonomi lemah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News