23 pegawai bank pelat merah terinfeksi Covid-19

Kamis, 17 September 2020 | 06:07 WIB Sumber: Kompas.com
23 pegawai bank pelat merah terinfeksi Covid-19

ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona. KONTAN/Muradi/2020/02/06


VIRUS CORONA - BLITAR. Puluhan pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Blitar, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Demi meminimalisasi penyebaran virus corona, layanan di cabang tersebut dialihkan ke Kantor Unit BRI terdekat. 

Klaster BRI terungkap setelah pihak perusahaan melakukan tes swab terhadap 110 orang karyawan. Dari jumlah tersebut, diketahui ada 23 pegawai yang terjangkit corona.

Dari total 23 pegawai yang positif, 10 di antaranya adalah warga Kota Blitar, sedangkan sisanya berdomisili di Kabupaten Blitar, Kediri, dan Malang. Kini seluruh karyawan yang positif sudah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. 

Penyemprotan disinfektan juga telah dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran virus corona.

Baca Juga: Jokowi tugaskan Luhut dan Terawan turunkan kasus Covid-19 di 9 provinsi ini

Pelacakan terhadap klaster BRI ini akan terus dilakukan demi memutus penyebaran covid 19. Pemerintah Kota Blitar mengimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan. "Sekarang klasternya ini sudah ke mana-mana. Tidak hanya masyarakat umum, masyarakat bawah, tapi juga sudah masuk tenaga medis, para dokter. Pegawai-pegawai termasuk terakhir di Kota Blitar klaster BRI ada 23 karyawan," ujar Wali Kota Blitar Santoso dikutip dari KompasTV, Rabu (16/9/2020). 

Baca Juga: Kendalikan Covid-19 di 9 provinsi, berikut tiga fokus pemerintah

"Kalau kita tidak lakukan pencegahan masif, yang dikhwatirkan terus berkembang. Blitar kemarin zona merah, sekarang sudah ke zona oranye, mudah-mudahan meningkat ke kuning, dan hijau," kata Santoso menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "23 Pegawai Bank Pelat Merah Terjangkit Covid-19"

Editor : David Oliver Purba

 

Selanjutnya: Klaster perkantoran jadi fokus dalam PSBB Jakarta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru