PENCEMARAN LINGKUNGAN - Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Cecep Ahmadi membenarkan pencemaran di Kali Bekasi berimbas kepada warga Kota Bekasi.
"Pencemaran ini tentu dampaknya kan ke masyarakat ada sekitar 30.000 pelanggan kami," ujar Cecep saat ditemui di Bendungan Bekasi, Selasa (26/9).
Ia menjelaskan, warga mengeluhkan soal air yang mengandung jentik dan cacing disebabkan karena kondisi air baku yang tercemar.
Hal tersebut, kata Cecep, menyebabkan PDAM Tirta Patriot selama tiga hari terakhir menghadapi masalah dalam memproduksi air bersih.
"Kalau dilanjutkan (produksi) instalasi kami bisa bermasalah, jadi akhirnya kami putuskan untuk berhenti. Kami coba maksimal walaupun di sini tercemar kita masih dapatkan air dari sodetan Palanta dari pihak Jatiluhur itu airnya bagus, tapi volumenya hanya sedikit," kata dia.
Cecep menambahkan, jika kondisi air baku baik maka tidak akan ada permasalahan. Namun, beberapa hari terakhir, kondisi air baku memang kurang bagus.
Kotoran-kotoran dari air sungai yang tercemar bisa jadi sudah masuk ke dalam pipa dan ikut mengalir ke masyarakat.
"Kemarin sebetulnya kita mau stop untuk menghindari itu, tapi masyarakat tetap ingin dialirkan walaupun air kurang bagus," kata dia.
Namun, untuk saat ini Cecep menilai kondisi air baku sudah membaik dan warga tak perlu khawatir.(Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja)
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com, berjudul: Kali Bekasi Tercemar, 30.000 Pelanggan PDAM Terdampak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News