JAKARTA. Imbas insiden tergelincirnya pesawat cargo TGN 7321 milik maskapai Trigana Air pagi ini (13/9) akhirnya berimbas pada operasional bandara di Bandara Wamena di Papua. Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menutup sementara bandara tersebut hingga pukul 16.00 WIT.
“Bersama ini diberitahukan bahwa sesuai Notam Nomor C5485/16, Landas Pacu (runway) Bandara Wamena ditutup mulai 13 September 2016 pkl. 07:52 WIT s.d estimasi 13 September 2016 pkl. 16:00 WIT,” ujar Hemi Pamurahadjoo, Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).
Penutupan ini dilakukan karena landasan pacu saat masih terhalang pesawat. Saat mendarat tadi pagi, pesawat dengan nomor TGN 7321 mengalami gagal landing dan tergelincir hingga di Runway 33. Jaraknya kurang lebih 2 km dari posisi pertama mendarat.
“Untuk penyebab tergelincirnya masih dalam penyelidikan. Itu merupakan wewenang KNKT,” timpalnya.
Seperti diketahui, pesawat cargo milik maskapai Trigana Air tergelincir saat hendak mendarat di bandara Wamena,Papua sekitar pukul 7.33 WIT. Pesawat itu membawa premium 50 drum 8500 kg, solar 27drum 5103 kg, gula 15q 750kg, beras 99/40kg 14q 560 kg dengan total kargo seberat 14.913 kg; total pallet 22 pallet 440 kg dan total load 15.353 kg dari Bandara Sentani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
