Ahok akan laporkan penyusup buku Trilogi

Senin, 02 Maret 2015 | 17:57 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok akan laporkan penyusup buku Trilogi

ILUSTRASI. Jadwal MPL ID S12 Week 7 Day 4 (17/9), Hasil Pertandingan dan Klasemen Sementara


JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku benar-benar geram atas temuan usulan pengadaan buku trilogi Ahok yang berada dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2015 versi DPRD DKI. 

"Kami mau proses hukum ini, dari mana ada tiba-tiba RAPBD versi DPRD, keluar buku saya nilainya Rp 30 miliar," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (2/3).  

Ia mengaku sudah menyisir usulan anggaran ini ke RAPBD versi DKI. Ternyata, ia tidak menemukan usulan tersebut pada pengajuan program Dinas Pendidikan. Jika Dinas Pendidikan ingin membuat buku tentang dirinya pun, lanjut dia, pasti SKPD tersebut akan meminta izin terlebih dahulu kepada Basuki. 

Menurut dia, anggaran sebesar Rp 30 miliar itu lebih baik dialokasikan untuk program pendidikan yang lebih prioritas. 

"Makanya, yang anggaran 'siluman' siapa, goblok banget sih mau (memasukkan anggaran) siluman pakai program buku Ahok Rp 30 miliar. Bodoh banget. Saya ini tidak terlalu pintar, tapi saya enggak terlalu bodoh juga gitu lho. Saya enggak mungkin begitu bodoh, masak saya mau bikin buku saya. Kalian tahu karakter saya. Pernah enggak sih saya bikin buku macam-macam? Uang Rp 30 miliar mah mau bikin film kali," kata Basuki.  

Terdapat tiga judul buku trilogi Ahok yang direncanakan, yakni Nekad Demi Rakyat (senilai Rp 10 miliar), Dari Belitung Menuju Istana (senilai Rp 10 miliar), dan Tionghoa Keturunanku, Indonesia Negaraku (senilai Rp 10 miliar).

Anggaran siluman ini telah ditandatangani oleh pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yang menangani bidang kesejahteraan masyarakat Mohammad Taufik, Ketua Komisi E Pantas Nainggolan, Wakil Ketua HM Ashraf Ali, dan Sekretaris Fahmi Zulfikar. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru