Jakarta. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta sudah menerima satu peserta pemilihan gubernur (pilgub) 2017 pada, Rabu (21/9) siang. Diperkirakan, KPUD akan menerima peserta tambahan pada Jumat (23/9).
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang sudah mendaftar adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Keduanya petahana di Jakarta.
Ketua KPUD DKI, Sumarno mengatakan pihaknya mendapat konfirmasi dari Partai Gerindra, bahwa partai berlambang kepala garuda tersebut akan mendaftarkan pasangan calon yang diusung Jumat (23/9).
"Kami dapat informasi Gerindra akan mengantar calonnya usai shalat Jumat. Tapi mungkin saja ada perubahan," tuturnya. Artinya, paling tidak akan ada peserta pilgub pada hari terakhir pendaftaran.
Untuk kandidat yang lain, KPUD belum bisa bicara banyak. Namun, berhembus kabar bahwa malam ini Partai Demokrat, Partai Gerindra dan beberapa partai lain melakukan pembicaraan di Cikeas.
Ruhut Sitompul, kader Parta Demokrat, mengaku tidak tahu mengenai adanya pertemuan tersebut. Mengenai kandidat yang akan diusung Partai Demokrat ia bilang, kalau bukan kader asli partai, lebih baik tidak berkoalisi.
"Partai Demokrat kan partai penyeimbang. Kalau tidak dari kader sendiri, mendingan tidak usah mencalonkan sekalian daripada membesarkan anak macan," tuturnya.
Ia menambahkan, kemungkinan pasangan Ahok-Djarot untuk menang di Pilkada DKI besar. Alih-alih mendapat keuntungan politik, di pemilu legislatif selanjutnya partainya bisa kehilangan suara. "Dari pada ngusung tapi kalah, lebih baik tidak usah sekalian. Kita kan bertarung inginnya menang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News