JAKARTA. Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjanjikan program "Kartu Jakarta Lansia".
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan, program itu ditujukan bagi warga lanjut usia yang membutuhkan dan kurang mampu.
"Saya ingin Bapak Ibu bantu memperhatikan lansia, ada lansia yang kehidupannya susah. Kenapa perlu didata? Karena kami akan keluarkan Kartu Jakarta Lansia untuk membantu santunannya," kata Ahok saat menyampaikan sambutannya kepada relawan Agus-Sylvi yang mendukung Ahok-Djarot, di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
Ahok mengatakan, sejak memimpin ibu kota, ia telah memberi santunan kepada lansia melalui uang operasionalnya.
Tiap bulannya, gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendapatkan uang operasional yang besarannya 0,01 persen dari pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau (lansia yang harus dibantu) banyak, kan harus dijadikan program dan di-APBD-kan (dibiayai melalui APBD). Karena uang operasional saya terbatas," kata Ahok.
(Baca juga: Ahok Melayat ke Rumah Nenek Hindun)
Meski demikian, Ahok tak menjelaskan detail mengenai rencana program tersebut. Syaratnya, para lansia itu wajib memiliki rekening bank. Nantinya, uang lansia akan ditransfer melalui rekening bank.
"Hampir semua uang operasional saya habis untuk membantu sosial. Saya enggak pernah ngambil (uang operasional), semua ditransfer," kata Ahok. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News