JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, klaim tidak akan terjadi banjir dalam waktu yang lama, saat musim hujan nanti.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) optimis banjir di Jakarta berkurang dengan alasan, beberapa program penanganan banjir telah dilakukan, seperti pengerukan waduk, serta normalisasi sungai.
"Untuk sementara aliran tengah di Jakarta beres, tinggal timur dan barat. Kalau sampai terjadi banjir enggak akan lebih dari sehari. Kalau di Marunda dan Tunjungan kita bisa beli tanah, jadi sebetulnya relatif masalah banjir selesai," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Meski begitu Ahok mengakui, masih ada masalah rumah bersertifikat di daerah Jakarta Selatan, khususnya di Kemang. Ahok mengatakan, rumah-rumah di sana berdiri di atas sungai.
"Hanya di daerah selatan banyak rumah bersertifikat ini yang masalah. Kamu kalau ke Kemang ya pasti banjir lah, orang tembok rumahmu langsung di atas sungai. Salah siapa? salah Anda bikin rumah di pinggir sungai," ucapnya.
Ahok mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam menanggulangi banjir di Ibukota. Pemprov DKI akan mengganti lahan bersertifikat untuk normalisasi sungai.
"Kalau dia mau pindah kita mau bayar. Tapi orang Jakarta suka jawabnya sudah pak setahun sekali banjirnya tidak apa-apa," jelas Ahok. (Dennis Destryawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News