Jakarta. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tengah direnovasi. Rencananya, semua lapangan yang ada dalam Lapangan Banteng tersebut akan diubah menjadi berstandar internasional.
Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyampaikan bahwa salah satu lapangan di sana yang direnovasi adalah lapangan sepak bola.
"Kami lagi kerjain lapangan bola itu, standar internasional. Dengan rumput sintetis dan lengkap dengan saluran air pembuangannya. Jadi lapangan bisa dibersihkan dan ada pembuangannya, biar enggak bau karena kutu," kata Ahok saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Selasa (8/11/2016).
Kunjungan Ahok ke redaksi ini atas undangan Kompas.com. Sebelumnya, calon gubernur nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono sudah datang ke redaksi Kompas.com. Selanjutnya, calon gubernur nomor 3, Anies Baswedan, akan diundang ke redaksi Kompas.com.
Kepada Kompas.com, Ahok mengaku yakin bahwa renovasi ini akan rampung pada Agustus 2017 mendatang. Lapangan Banteng kemudian diharapkan menjadi daya tarik bagi warga Ibu Kota.
Tak hanya lapangannya, patung Pembebasan Irian Barat juga akan dipugar. Akan dibangun danau kecil yang mengelilingi patung tersebut dengan jembatan gantung di atasnya.
"Karena saya yakin orang Jakarta itu kurang tempat bermain," kata Ahok.
Ia juga telah mengunggah sebuah video rencana renovasi Lapangan Banteng ke dalam akun Twitter-nya. Video tersebut menayangkan tampak keseluruhan Lapangan Banteng dari atas. Kemudian ada jalan setapak yang di kanan kirinya terdapat lapangan rumput hijau serta ditanami pohon palem.
Ahok menyampaikan, nantinya biaya renovasi Lapangan Banteng akan ditanggung restoran McDonald's. Restoran ini akan membiayai pembangunan Lapangan Banteng melalui program CSR.
Menurut Ahok, pihak McDonald's hanya meminta tampilan logo huruf M di lapangan basket. "Lo mau tulis huruf W juga gue kasih, yang penting lo nyumbang kok," kata Ahok.
Sebelumnya, ada pula renovasi lapangan yang dibiayai program CSR perusahaan swasta, yakni Coca-Cola yang merenovasi lapangan basket di Sisi Timur Monumen Nasional atau Monas.
Ahok menyebut, lapangan basket dan futsal di Monas itu berstandar internasional. "Mereka cuma mau cat merah sama lambang Coca-Cola. Aduh jangankan cat merah, mau cat warna apa pun juga boleh. Kita enggak bayar ini," kata Ahok.
(Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News