JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyarankan warga tidak menjual lahannya jika lahan tersebut masih sering terendam banjir.
"Tunggu dulu, jangan dijual. Karena nanti kalau (rumahnya) sudah enggak banjir, baru dijual," kata Ahok, di sela-sela kampanyenya di Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (8/2).
Ahok menjelaskan, tanah yang kerap terendam banjir akan dihargai murah jika dijual.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, tengah menormalisasi saluran air di banyak titik di Jakarta. Setelah normalisasi selesai, Ahok meyakini banjir dapat diminimalisir, banyak daerah terbebas dari banjir, dam lahan warga akan semakin tinggi harganya.
"Saya ajari ya. Kalau di sini (Tegal Alur) enggak banjir, nanti (lahan) bisa naik lho (harganya). Nanti saja jualnya," kata Ahok.
Ahok juga menyarankan warga agar membeli rumah di sekitar daerah banjir.
"Kalau mau beli (tanah) bisa cari yang mau jual di sekitar sini, DP saja dulu. Begitu kami rapihin sungainya, (lahan setempat akan) naik harganya," ujar Ahok. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News