JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memecat Sri Widayanto Kaderi dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Pergantian Dirut PAM Jaya dilakukan Senin (29/6) ini pada pukul 09.00 di kantor PAM Jaya, Jakarta Pusat.
"Ya lihat saja, (pengelolaan air) gini-gini terus enggak ada kemajuannya 2,5 tahun, saya suruh pasang ini itu enggak ada kemajuan," kata Basuki, di Balai Kota.
Jabatan Dirut PAM Jaya diserahkan kepada Erlan Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) serta Direktur Keuangan PT MRT Jakarta.
Ahok, sapaan Basuki berharap, Erlan bisa membawa PAM Jaya lebih baik lagi. Terlebih, lanjut dia, Erlan terkenal sebagai profesional yang berkompeten dalam bekerja.
"Penyegaran saja, Pak Erlan itu orang yang jujur sejak dulu di (PT) MRT (Jakarta). Kita memang butuh orang jujur yang takut (korupsi)," kata Basuki.
Sedangkan Kaderi dipindahtugaskan menjadi anggota Badan Pengawasn Perusahaan Air Minum (BP PAM) Jakarta.
Sementara itu Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta Catur Laswanto berharap Erlan dapat melakukan percepatan pelayanan air bersih kepada warga Jakarta yang jauh lebih profesional dari sebelumnya.
"Kan Pak Erlan itu punya pengalaman direktur yang banyak. Jadi pengalaman yang banyak ini diharapkan dapat memberikan percepatan untuk penanganan air bersih yang lebih profesional," kata Catur. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News