JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penutupan RS Menteng Mitra Afia dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan malpraktik.
"Tentu saja kami tidak mau kalau sampai terjadi malpraktik. Pasti kami nanti yang disalahkan. Makanya, sebelum itu terjadi, kami tutup saja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).
Pria yang lebih sering dipanggil Ahok itu pun mengaku, sangat menyayangkan teguran dari Pemprov DKI yang tidak diindahkan oleh pihak pengelola rumah sakit tersebut. "Kami kan sudah kasih peringatan berkali-kali. Tapi tidak digubris oleh pihak pengelola. Oleh karena itu, kami putuskan untuk menutup saja rumah sakit itu," ujar Ahok.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menuturkan penutupan rumah sakit tersebut sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Penutupan RS itu sudah kami lakukan sesuai prosedur, secara bertahap, sejak bulan puasa, yaitu mulai dari teguran lisan, teguran tertulis hingga pencabutan izin. Tapi tidak diindahkan oleh pihak RS," tutur Koesmedi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, penutupan rumah sakit itu dilakukan karena ada beberapa prosedur serta perizinan yang tidak sesuai dengan aturan.
"Selain permasalahan prosedur dan izin yang tidak sesuai dengan aturan Menteri Kesehatan, pengelolaannya juga tidak sesuai dengan aturan Menteri Kesehatan dan ada pula masalah limbah," ungkap Koesmedi.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup RS Menteng Mitra Afia yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Penutupan tersebut dilakukan pada Senin (5/9) oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. (Cornea Khairany)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News