Ahok target bos BNN tutup 20 diskotek nakal

Selasa, 11 Agustus 2015 | 14:17 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok target bos BNN tutup 20 diskotek nakal


Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta yang Selasa (11/8/2015) ini dilantik, bisa lebih tegas dibanding pimpinan sebelumnya. Bahkan pejabat yang akrab disapa Ahok ini menargetkan lebih banyak menutup diskotek yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

"Kami harap siapapun yang berani ada pelanggan yang pakai (narkoba), mau bawa (narkoba) sendiri atau bagaimana, tertangkap dua kali langsung sikat dan tutup tempat itu. Tidak boleh lagi buka tempat usaha sejenis, saya harap (diskotek) bisa ditutup 10 atau sampai 20 (diskotek)," kata Ahok, di Balai Kota.

Menurut Ahok, penutupan serta pemberhentian operasional diskotek ini seperti menyembelih ketek (monyet). Analogi "menyembelih ketek" ini, kata Basuki, seperti jika di sebuah kampung didatangi segerombolan monyet yang gemar mencuri. Hal itu tidak bisa ditanggulangi, jika hanya menangkap satu monyet saja.

Sebab, monyet-monyet lain akan berdatangan. Sehingga untuk membuat semua monyet jera, maka satu ekor harus ditangkap. Kemudian seekor monyet yang tertangkap itu disembelih dan digantung.

"Kita harus berani tutup (diskotek) terus lah, Pak. Semoga kerjasama kami lebih erat, Pak ke depannya," kata Basuki.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama BNN Provinsi DKI Jakarta dan Bareskrim Mabes Polri di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Pol Suhardi Alius telah menutup diskotek Stadium, Jakarta Barat, pada Mei 2014 lalu.

Penutupan Stadium dilakukan karena maraknya peredaran narkoba di diskotek tersebut. Saat itu kepolisian melakukan penggeledahan Stadium, setelah kematian anggota Polres Minahasa Utara, Bripka JVG akibat overdosis di diskotek tersebut. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru