Ajang Jakarta International Marathon Diikuti Hampir 31.000 Peserta

Minggu, 29 Juni 2025 | 14:02 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Ajang Jakarta International Marathon Diikuti Hampir 31.000 Peserta

ILUSTRASI. BTN Jakarta International Marathon 2025


OLAHRAGA - JAKARTA.  Ajang BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2025 usai digelar di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (29/6).

Ini merupakan ajang lari berskala internasional yang digelar atas kerja sama Bank BTN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Even yang menawarkan kategori lari seperti full marathon, half marathon, 10K, dan 5K ini  diikuti hampir 31.000 pelari dari dalam dan luar negeri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersyujur antas antusiasme masyarkat terhadap ajang tersebut sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta. Menurutnya, jumlah peserta hampir 31.000 orang adalah jumlah yang belum pernah tercapai sebelumnya.

“Ini luar biasa. Saya tadi bilang ke teman-teman, tahun depan targetnya 50.000 peserta. Kalau itu tercapai, kita bisa kalahkan ajang maraton lain di Indonesia yang sudah puluhan tahun digelar,” ujar Rano di keterangan, Minggu (29/6).

Baca Juga: Jakarta International Marathon Digelar Minggu (29/6), Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Ia menyampaikan, acara olahraga berskala internasional seperti ini penting digelar sebagai ajang promosi kota Jakarta. Rano menyampaikan kehadiran peserta dari sejumlah negara, termasuk komunitas pelari dari Malaysia, sebagai bukti bahwa Jakarta semakin dilirik di kancah global.

“Selama ini banyak maraton, tapi lebih ke lokal. Sekarang mulai jadi perhatian negara sahabat. Ini menjadi promosi kota dan jadi pilihan utama masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga mendorong geliat ekonomi, khususnya pelaku UMKM yang beraktivitas sejak dini hari. Selain itu, ia juga menilai semangat warga yang beraktivitas pagi masih tetap tinggi meski Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day sempat ditutup karena acara ini.

Rano menambahkan, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan agenda berskala internasional lainnya. Di antaranya, kejuaraan dunia marching band pada 2026 serta Festival Folklore bersama UNESCO yang rencananya digelar pada 2027, dengan partisipasi dari 82 negara.

 

Selanjutnya: Bitcoin Pulih, Ini Target Baru dan Prediksi Harga BTC 1 Juli 2025

Menarik Dibaca: Promo Mako Festival 30 Juni-4 Juli, Borong Roti Favorit Mulai Rp 9.000-an Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru