PIDIE JAYA. Memasuki hari keenam pascagempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tim Badan Penanggunalangan Bencana Aceh (BPBA) melansir korban yang ditemukan terus bertambah.
Saat ini, korban meninggal mencapai 102 orang dan yang telah diidentifikasi sebanyak 95 orang.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBA Heni Nurmayanti mengatakan, ada dua korban di Kabupaten Bireuen dan empat korban dari Pidie yang baru saja teridenfikasi.
Data tersebut dihimpun hingga Senin kemarin pukul 19.00 WIB.
"Khusus Pidie dan Bireuen sudah teridentifikasi semua. Korban yang belum teridentifkasi itu selebihnya berasal dari Pidie Jaya. Tim terus melakukan identifikasi semoga segera berhasil,” kata Heni saat dihubungi, Senin (12/12) malam.
Adapun jumlah korban yang rawat inap di rumah sakit dari hari ke hari terus berkurang seiring membaiknya kondisi korban.
Saat ini, ada 129 korban yang telah menjalani operasi dan masih di rumah sakit. Adapun 175 orang yang dirawat bukan karena operasi juga masih di rumah sakit di Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen.
Untuk pencarian korban, kata Heni, tim gabungan terus mencari ke sejumlah lokasi reruntuhan.
Selain itu, tim gabungan juga sudah memasuki masa tahap pembersihan sisa reruntuhan di lokasi gempa.
"Tercatat saat ini relawan dari organisasi nonpemerintah sebanyak 1.790 orang. Jumlah itu ditambah dari TNI sebanyak 4.018 personel dan 7.020 personel dari Polri," ujar Heni.
Gempa di Pidie Jaya berkekuatan M 6,5 pada 7 Desember 2015 pagi. Gempa ini merusak ratusan rumah di Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen. (Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News