Akhirnya Gubernur Sultra izinkan 500 TKA China kerja di Konawe, ini alasannya

Rabu, 17 Juni 2020 | 06:40 WIB Sumber: Kompas.com
Akhirnya Gubernur Sultra izinkan 500 TKA China kerja di Konawe, ini alasannya

ILUSTRASI. Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi. ANTARA FOTO/Jojon/pras.


KETENAGAKERJAAN - KONAWE. Setelah sebelumnya sempat menolak, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berubah sikap soal tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan membangun smelter di daerahnya. 

Belakangan, Ali mengizinkan para pekerja asing itu datang ke Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk bekerja. Ali memperbolehkan masuknya 500 TKA asal China itu karena sudah ada izin dari pemerintah pusat. 

"Kita pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat," kata Ali saat diwawancarai Kompas TV, Selasa (16/6/2020). 

Baca Juga: Menko Luhut: Suka tidak suka, China merupakan kekuatan dunia yang tak bisa diabaikan

Hanya saja, Ali mensyaratkan seluruh TKA asal China yang masuk ke Sulawesi Tenggara harus menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Para TKA itu harus menjalani karantina terlebih dahulu sebelum boleh bekerja. Lebih lanjut, Ali menilai, kedatangan para pekerja asing itu untuk mendukung investasi yang ada Sulawesi Tenggara. 

"Sehingga pasca-Covid, kita bisa bangkit," kata Ali. 

Setelah diizinkan, 500 TKA asal China itu akan datang secara bertahap ke Konawe. Pada tahap pertama, ada 146 tenaga kerja yang didampingi empat tenaga medis.  Mereka dijadwalkan tiba pada 23 Juni 2020.

Baca Juga: Jubir Luhut: Kenapa butuh 500 TKA China? Untuk mempercepat pembangunan smelter

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru