Aktivitas di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City mulai normal pasca kerusuhan 22 Mei

Minggu, 26 Mei 2019 | 10:30 WIB Sumber: TribunNews.com
Aktivitas di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City mulai normal pasca kerusuhan 22  Mei


RITEL - JAKARTA. Insiden kerusuhan pada 21-22 Mei 2019 lalu mengakibatkan aktivitas jual-beli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup total. Kini, sentral grosir tersebar se-Asia Tenggara itu kembali normal seperti biasa. Kemacetan menuju ke sana juga tidak terhindarkan.

Berdasarkan pantauan Tribun Network pada Sabtu (25/5), Pasar Tanah Abang kembali buka seperti biasa. Para pedagang siap melayani kebutuhan masyarakat jelang Lebaran utamanya sandang.

Selain jual-beli di dalam pasar, semua toko buka normal seperti biasanya. Aktivitas ekspedisi juga kembali ramai. Bongkar muat berkarung-karung pakaian serta hilir mudik para pengangkut barang kembali menghiasi aktivitas di Pasar Tanah Abang.

Bergeser ke kawasan Thamrin City yang juga menjadi lokasi berburu baju Lebaran, pusat grosir yang letaknya dekat dengan Grand Indonesia ini juga mulai ramai dikunjungi warga. Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) dan Jembatan Metro beroperasi penuh pada Sabtu (25/5) kemarin.

General Affair Pusat Grosir Metro Tanah Abang Arif Budi mengatakan, "Hari ini full day. Kita akan beroperasi satu hari penuh."

Menurut Arif suasana di Pasar Tanah Abang meriah sejak pagi hari. Para pedagang dan pembeli datang sejak pukul 05.00 WIB. PGMTA dan Jembatan Metro yang berada di depan Blok A sehari-hari beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Arif mengatakan para pedagang tidak khawatir sama sekali. "Aktivitas hari ini cukup padat," ujarnya.

Pedagang dan pembeli merasa lega aktivitas di Pasar Tanah Abang kembali normal. Para pedagang berharap transaksi meningkat menjelang hari raya Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya. "Walau tahun ini ekonomi agak susah, tapi kita optimistis Lebaran ini banyak masyarakat yang berbelanja," ujar Jhony, pemilik toko pakaian anak di Jembatan Metro.

Pascabentrok di Tanah Abang pada Rabu (22/5) dini hari, kawasan perbelanjaan Pasar Tanah Abang Blok A hingga Blok G sempat ditutup sementara. Akses menuju pusat perbelanjaan tersebut terputus. Pasar Tanah Abang kembali buka pada Jumat (24/5), tetapi hanya setengah hari, yaitu sampai pukul 13.00 WIB.

Kerugian Rp 200 Miliar
Kerugian akibat kerusuhan 21-22 Mei tidak tanggung-tanggung. Para pedagang Pasar Tanah Abang merugi hingga Rp 200 miliar lebih. Setidaknya ada 14.000 padagang di Blok A, Blok B, Blok F dan Blok G yang merugi karena kerusuhan tersebut.

"Dampak pasti ada, terutama dari segi ritel, makanan dan minuman, terutama yang ada di lokasi kerusuhan kemarin. Contohnya Pasar Tanah Abang. Kita tahu kerugian mencapai Rp 200 miliar," ujar Ketua Umum Kantor Dagang Indonesia Rosan P Roeslani di Jakarta, Jumat (24/5) malam.

Namun demikian, Rosan P Roeslani mengaku belum menerima keluhan secara langsung dari para pengusaha ritel. Namun demikian, mereka menyampaikan harapan kepada Kadin agar kejadian serupa tidak terulang.

"Keluhan belum ada, tapi mereka menyampaikan mudah-mudahan kerusuhan hanya terjadi kemarin karena kejadian kemarin membuat penjualan sedikit menurun," tutur Rosan.

Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Menjelang hari raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok di Jakarta masih stabil. Seperti terlihat di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5).

Yati, seorang pedagang, mengatakan stabilitas harga kebutuhan pokok bertahan selama hampir tiga pekan. "Kalau di sini masih normal. Kalaupun naik tidak jauh, cuma Rp 1.000 atau Rp2.000," kata Yati kepada TribunJakarta.com.

Harga bawang putih yang sebelumnya melambung hingga Rp 60 ribu per kilogram kini berada di kisaran Rp 40 ribu -45 ribu. Bawang merah dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram, sama dengan harga cabai merah keriting.

Cabai rawit hijau berada di angka Rp 30 ribu, sedangkan cabai rawit merah Rp 25 ribu. "Sebenarnya dari Pasar Induk Kramat Jati harganya lebih murah, tapi kita menghitung ongkos jalan juga," tutur Yati.

Ia memperkirakan harga bahan pokok akan mengakami kenaikan pada H-5 sebelum Lebaran. "Biasanya seperti itu setiap tahun, tapi kenaikannya tidak terlalu tinggi," ujarnya.  (Dewi Agustina)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aktivitas Jual Beli di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City Mulai Normal Pasca Kerusuhan 22  Mei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru